MMN, TANGERANG – Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Jumadi menyampaikan permohonan maaf didepan awak media atas insiden salah seorang petugasnya yang dianggap telah melecehkan profesi seorang wartawan media online.
Didepan awak media Kalapas mengakui bahwa hal ini merupakan kesalah pahaman. Atas kejadian tersebut dengan nama pribadi ia mengucapkan permintaan maaf serta berharap masalah ini tak terlalu dibesar-besarkan.
“Pada kesempatan hari ini, selain silaturahmi dan bertatap muka, saya juga mengucapkan mohon maaf lahir batin. Kita jadikan ini sebagai pembelajaran,” ujar Kalapas, Kamis (9/5/2019).
Sementara itu Eva yang merupakan korban pelecehan profesi wartawan mengapresiasi dengan adanya pernyataan permohonan maaf dari Kalapas.
“Saya sudah memaafkan dan berharap ini jadi pelajaran bagi institusi untuk saling menghargai dan menghormati,” ucapnya.
Kedepannya Eva berharap, “Semoga dengan kejadian ini instansi Lapas Pemuda Kelas IIA dan insan pers akan lebih sinergi lagi,” tandasnya.(Dedy)