MMN, CIDAUN – Pasca terjadinya kecelakaan maut yang mengakibatkan 3 orang anak yang masih dibawah umur meninggal dunia dan 1 orang luka serius akibat tertabrak mobil Honda Jazz bernopol D 2722 GX warna silver langsung mendapat perhatian dari Kapolres Cianjur.
Kapolres Cianjur didampingi Kabag OP dan Kasat Reskrim serta jajaran anggota Satuan Lalulintas juga Dalmas datang melayat dan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban sekaligus mengikuti prosesi pemakaman ketiga korban tersebut.
Kedatangan Kapolres Cianjur berserta jajarannya ke keluarga korban mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat desa Cidamar.
Maman Kohen (52) selaku tokoh masyarakat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres dan Polsek Cidaun juga rekan-rekan wartawan yang sudah hadir.
“Saya sebagai tokoh masyarakat merasa prihatin dengan kejadian ini, karena baru kali ini kejadian seperti ini terjadi akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pengemudi diduga dalam pengaruh minuman keras,” ujarnya.
Maman melanjutkan, untuk pelaku sendiri kami atas nama keluarga korban dan warga setempat meminta kepada pihak penegak hukum untuk mengadili pelaku dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
“Tentunya harapan kami agar pihak kepolisian memproses pelaku dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya sebab sudah menghilangkan 3 nyawa sekaligus dan 1 orang luka berat. Jangan sampai pihak aparat kepolisian berat sebelah sehinga pelaku tidak diproses dengan seadail-adilnya karena ada kedekatan dengan pihak aparat,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengatakan, tersangaka AR sudah kita amankan dan kami akan tindak lanjuti.
“Terkait dengan kepemilikan kendaraan mobil Honda Jazz memang benar milik salah satu anggota Polsek Cidaun yang katanya dipinjamkan kepada si tersangka. Mungkin karena berteman dengan baik sehingga kendaraan itu dipinjamkan kepada AR,” katanya.
Terkait dengan adanya dugaan keterlibatan anggota sendiri kita nanti akan periksa di provos. Apakah memang itu ada keteledoran dari anggota sendiri atau tidak.
“Yang bermasalah adalah yang mengunakan kendaraan inilah yang teledor sehinga terjadinya musibah kecelakaan. Nanti akan kita proses,” ucapnya.
Masih menurut Kapolres, untuk keluarga korban kami berikan santunan untuk biaya pemakaman dan tahlilan.
“Semoga bantuan yang kami berikan bisa membantu beban keluarga korban dan saya berharap mereka agar ikhlas untuk menerima semua ini, karena kejadian ini adalah takdir dari Alloh SWT, termasuk juga seluruh warga masyarakat Cidamar agar tetap tenang menyikapinya karena semuanya itu sudah kita tangani sesuai dengan hukum yang ada,” katanya.
Lebih dari itu lanjut Kapolres, mudah-mudahan hal ini tidak akan terjadi lagi dan apapun kejadian yang ada untuk masyarakat agar disikapi lebih bijaksana lagi dan tidak main hakim sendiri. Percayakan kepada kami untuk menangani secara hukum yang ada. Adapun terkait pengerusakan kendaraan nanti akan kita lihat dulu dan kita perdalam dari hasil penyelidikan dan penyidikan.
“Yah nanti kita lihat dari hasil penyelidikan dan penyidikan apaka si tersangka ini mengunakan narkoba atau dalam pengaruh minuman keras. Nanti kita akan perdalam dulu dan nanti hasilnya kita kasih tau lagi, terkait dengan asuransi nanti akan kita kordinasikan dulu dengan pihak Jasa Raharja apakah kejadian laka tunggal bisa mendapatkan asuransi,” pungkasnya.(Jay)












