MetroMediaNews.co – Begal kian hari kian meresahkan warga, sehingga membuat kepolisian anti bandit Kabupaten Karawang bekerja keras untuk memberantas kejahatan begal.
Pada Rabu (15/11) terjadi baku tembak antara dua begal dengan petugas Kepolisian dari Timsus Gabungan Antibandit Satreskrim Polres Karawang dan Polsek Cikampek di sebuah kawasan di Cikampek.
Informasi yang dihimpun MMN.co, baku tembak antara dua begal dengan Polisi, berawal dari adanya laporan masyarakat terkait aksi begal yang kerap terjadi dan dilakukan dua pelaku di wilayah Kebun Kembang, Cikampek.
Mendapatkan laporan itu, Tim Antibandit langsung bergerak melakukan pengejaran, hingga berhasil mengetahui persembunyiannya. Tim kemudian melakukan penyergapan. Namun, dua begal itu melawan dengan menggunakan senjata api, hingga terjadi kontak senjata.
Dalam kontak senjata itu, satu pelaku tertembus timah panas di bagian tubuh. Dari kedua begal yang diketahui berinisial J (38), asal Lampung yang tinggal di Jatisari itu tewas di lokasi. Sementara satu lainnya, berinisial J (23) berhasil diamankan Polisi.
Menurut Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi SH MH, pelaku merupakan jaringan Lampung yang biasa melakukan aksinya di wilayah Karawang, Purwakarta dan Subang. Pelaku juga terkenal sadis dalam melakukan aksinya, bahkan tak segan melukai korbannya jika aksinya diketahui.
“Dia sudah 8 bulan ngontrak rumah di Jatisari. Pelaku mempunyai senjata api rakitan yang biasa dibawa setiap beraksi,” ucap Kapolres Karawang.
Sampai saat ini Kepolisian Karawang masih melakukan penyelidikan dan pengembangan guna memburu pelaku lainnya dan menungkap secara tuntas jaringan begal yang sudah meresahkan masyarakat Karawang.
(Jun)
