MMN.co, Kab. Tangerang – Pemerintah Desa Sindang Jaya telah berhasil merealisasikan seluruh program pengelolaan peternakan sapi dan ayam yang direncanakan untuk tahun 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan produksi ternak dan ketahanan pangan.
Diketahui bahwa dana sebesar Rp107.865.968 untuk pengelolaan peternakan ayam broiler dan Rp. 116.726.191 masing-masing untuk pengelolaan peternakan sapi kelompok 1 dan 2 telah digunakan dengan transparan dan akuntabel. Setiap alokasi dana telah diarahkan sesuai dengan rencana awal, meliputi perbaikan infrastruktur, pembelian peralatan, dan penyediaan pakan ternak.
Program ini melibatkan berbagai pihak termasuk aparat desa, kelompok tani, dan masyarakat setempat. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Pelatihan dan pendampingan bagi para peternak juga telah disediakan untuk memastikan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan dalam mengelola ternak dengan baik.
Tujuan utama dari program pengelolaan peternakan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan memperkuat ketahanan pangan di Desa Sindang Jaya. Dengan adanya program ini, para peternak kini memiliki sumber penghasilan tambahan dan produksi ternak di desa meningkat secara signifikan.
Proses pengawasan dan evaluasi program dilakukan secara berkala untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana. Dokumentasi program, termasuk foto-foto dan laporan realisasi, tersedia dan dapat diakses untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Kepala Desa Sindang Jaya H. Asmayudin bapak mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak. Semoga program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa Sindang jaya,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Ia menambahkan, “Dengan realisasi program pengelolaan peternakan yang sukses ini, Desa Sindang Jaya berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak positif,” tandasnya.(M.Aris Y)