Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
Nasional

8 Tahun Hilang, TKW Asal Naringgul Dikabarkan Meninggal Dunia di Jordania

×

8 Tahun Hilang, TKW Asal Naringgul Dikabarkan Meninggal Dunia di Jordania

Sebarkan artikel ini
72 Pengunjung

MetroMediaNews.co – Malang nian nasib Ani Binti Iin (37) warga Kampung Cidalung RT 07/03, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat, niat mencari nafkah menjadi seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Jordania namun takdir berkata lain. Ani yang tidak ada kabar berita selama 8 tahun dikabarkan sudah meninggal dunia di Jordania. Kini jasad Ani masih berada di rumah sakit Jordania dan belum jelas penyebab dan motif meninggalnya seorang pahlawan Devisa asal kecamatan Naringgul ini.

Pihak keluarga kini tinggal menunggu kedatangan jasad keluarganya, namun apa daya hingga saat ini belum ada kabar lagi dari pihak KBRI Indonesia di Jordania kapan jasad Ani akan dipulangkan ke tanah air.

Informasi yang dihimpun MetroMediaNews.co, pihak keluarga sudah menguasakan atau meminta bantuan hukum melalui Lembaga Astakira Cianjur dan kini kasus atau perkara meninggal dunia salah seorang keluarganya ditangani pihak Lembaga Astakira Cianjur.

Diketahui, Ani sang pahlawan devisa berangkat yang kedua kalinya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Jordania dan pemberangkatan yang pertama tahun 2004. Ani sempat pulang tahun 2010 pada pemberangkatan yang pertama Ani sempat tidak ada kabar berita selama 6 tahun kepada pihak keluarga. Tiba tiba sudah pulang ke kampung halamannya, merasa usahanya belum berhasil Ani kembali berangkat pada tahun 2011 melalui jasa sponsor orang Cidaun ke PT Karya Melati, namun setelah 8 tahun tidak ada kabar dan tiba tiba dikabarkan sudah meningggal dunia di Jordania.

Disampaikan Hendra (40) kakak kandung Ani menjelaskan, bahwa adik berangkat melalui jasa PT Karya Melati yang beralamat di Condet Jakarta.

“Adik saya statusnya masih gadis dan tujuan pergi ke luar negeri untuk membantu adiknya yang masih kuliah.
Namun nasib berkata lain, adik saya dikabarkan sudah meninggal dan kabarnya ditemukan oleh polisi Jordania tergeletak dihalaman gedung,” ujarnya dengan nada sedih.

Ia melanjutkan, adik saya ini berangkat kerja keluar negeri yang kedua kalinya, kalau yang pertama berangkat sempat pulang walau sempat tidak ada kabar beritanya.

“Terima kasih kepada pihak pemerintah Desa, Kecamatan,dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur juga KBRI Indonesia di Jordania yang sudah memberi kabar terkait meninggalnya salah seorang keluarga kami yang sedang bekerja di luar negeri. Kami pihak keluarga berharap kepada pihak pemerintah baik yang di kabupaten dani KBRI Indonesia di Jordania agar secepatnya jasad keluarga bisa dipulangkan ke kampung halamannya,” ucapnya.

Sementara itu pihak Pemerintah Desa melalui Kepala Dusun Rohimat Supriatna menjelaskan,
saat ini pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mengurus kepulangan jasad Ani.

“Tidak hanya dengan pihak kecamatan, kami juga berkordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur agar diperlancar kepulangan jasad Ani,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, kami upayakan untuk membantu semaksimal mungkin agar keluarga tidak ada beban biaya sebab diketahui keluarga korban tergolong keluarga kurang mampu.

“Kami mewakili pihak keluarga memohon kepada pihak pemerintah melalui dinas terkait untuk membantu agar mendapatkan hak haknya serta asuransi. Kasihan keluarganya selama 8 tahun Ani bekerja di Jordania belum pernah mengirimkan uang hasil kerja jerih payahnya,” pungkasnya.

Editor: Dedy Rahman
Reporter: Jay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *