MMN.CO, (CIMAHI) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menghimbau masyarakat agar selalu waspada menghadapi cuaca ekstrim yang melanda Indonesia, termasuk di Cimahi.

Cuaca ekstrim yang ditandai oleh hujan deras dan angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini memiliki potensi bahaya, seperti tumbangnya pohon dan banjir. 

“Prinsipnya, masyarakat tetap waspada, tingkatkan kesiapsiagaan. Perkiraan cuaca ekstrimnya sampai Mei,” ujar Kepala BPBD Kota Cimahi, Dani Bastian saat dihubungi, Minggu (07/05). 

Sampai saat ini, terang Dani, di Cimahi belum ada temuan atau laporan kejadian bencana alam yang ditimbulkan cuaca ekstrim belakangan ini. 

“Di Cimahi sampai hari ini tidak ada musibah. Banjir kecil mah ada saja, tapi tidak sampai menggenangi rumah warga,” katanya. 

Meski begitu, kata dia, BPBD Kota Cimahi akan tetap siaga selama 24 jam. Sistem piket petugas pun diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana. 

“Kita tetap waspada, siaga dan selalu lakukan koordinasi. Kita ada sistem shift, ketika ada yang perlu penanganan kita langsung siaga,” kata Dani. 

Di Kota Cimahi, ada beberapa titik potensi bencana yang perlu di waspadai. Untuk wilayah utara, ancaman potensi longsor sewaktu-waktu bisa saja terjadi mengingat wilayah tersebut merupakan dataran tinggi. 
‎
Sedangkan di wilayah selatan Cimahi, jika hujan deras terus melanda, mungkin saja potensi banjir terjadi, khususnya sekitar Melong. Daerah tersebut merupakan cekungan antara Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung. 

Dani melanjutkan, pihaknya kerap melakukan monitoring ke semua wilayah di Cimahi untuk memantau kondisi. “Kita cek, seperti sekarang musim hujan. Kita tugaskan lakukan monitoring wilayah,” terangnya. 

Berdasarkan data yang didapat dari situs resmi www.bmkg.co.id, perkiraan cuaca di Cimahi pada malam hari ini akan mengalami hujan petir dengan suhu 20-29 derajat celsius. (Fey)‎