BANDUNG, METROMEDIANEWS.CO -Kepolisian Republik Indonesia kembali akan melakukan rotasi dan mutasi jabatan sejumlah Perwira Tinggi dan Perwira Menengah. Diketahui ada delapan puluh tujuh perwira tinggi dan perwira menengah yang tekena rotasi.
Salah satu yang ikut dimutasi adalah Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan. Keputusan pergeseran itu berdasarkan Surat Telegram ST/2032/VIII/2017. Surat tersebut diteken oleh Asisten SDM Kapolri Irjen (Pol) Arief Sulistyanto atas nama Kapolri.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri. Kabar itu didapat melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2032/VIII/2017 tertanggal 25 Agustus 2017. Salah satu Pati yang terkena rotasi adalah Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen (Pol) Anton Charliyan yang menempati jabatan baru sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan Dan Latihan (Wakalemdiklat) Polri.
Ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat sejak Desember 2016. Posisinya di Jawa Barat akan digantikan oleh Irjen (Pol) Agung Budi Maryoto yang sebelumnya merupakan Kapolda Sumatera Selatan. Sementara itu, posisi Agung akan digantikan oleh Irjen Zulkarnain.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul menegaskan mutasi pada telegram rahasia merupakan mutasi rutin dalam rangka tour of duty dan tour of area. “Untuk Kapolda Jabar ditempatkan sebagai Wakalemdikpol tidak terkait soal rekrutmen. Beliau memiliki pengalaman dan kecakapan akademik di lembaga pendidikan,” ujar Martinus saat dikonfirmasi, Jumat (25/8) lalu.
Selain itu, sambung Martinus, Menurut dia, pergeseran posisi perwira Polri merupakan kegiatan rutin dalam regenerasi organisasi. Martinus mengatakan, beberapa di antaranya digantikan karena memasuki masa pensiun. “Mutasi juga merupakan penyegaran bagi sebuah organisasi untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja,” kata Martinus.
Selain posisi Kapolda, ada pula pergantian sejumlah posisi di Polda Metro Jaya. Wakil Kapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana akan digantikan oleh Brigjen Pol Purwadi Arianto. Suntana digeser menjadi perwira tinggi di Badan Intelijen Keamanan Polri yang ditempatkan di Badan Intelijen Keamanan,” tambah Martinus.
Adapun dalam rotasi kali ini, selain jabatan Kapolda Jabar yang akan digantikan oleh Irjen (Pol) Agung Budi Maryoto, yang sebelumnya menjadi Kapolda Sumatera Selatan.
Untuk posisi Irjen (Pol) Agung, akan digantikan oleh Irjen Zulkarnain yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Riau. Kemudian, pengganti dari Zulkarnain akan diisi oleh Brigjen Pol Nandang yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Barat.
Kemudian, Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno juga akan dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Lanjut posisi Kapolda Lampung akan diisi oleh Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo yang sebelumnya menjabat Pati Baintelkam Polri.
Sementara, untuk jajaran Perwira Menengah (Pamen), rotasi terjadi pada, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Rudy Heryanto yang dipindahkan menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri dan yang menggantikan posisinya, adalah Kombes Pol Nico Alfinta yang sebelumnya menjabat Diresnarkoba Polda Metro Jaya.
Untuk Diresnarkoba Polda Metro Jaya juga akan diisi oleh Kombes Pol Suwodo Nainggolan yang sebelumnya menjadi Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri. Total personel yang mengalami rotasi sebanyak 87 posisi.(Asep D)