MMN.co, Cianjur – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) wilayah kerja PPK.2.5 Jabar terus genjot perbaikan jalan nasional yang terdampak longsoran dan mengakibatkan pergerakan tanah di ruas jalan KM 216 sepanjang 60 meter, tepatnya di Kampung Cigaru, desa Wangunjaya, kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat.
Pantuan metromedianews.co, dilokasi tersebut akan dibangun retaning wall atau DPT beton yang berfungsi untuk menahan badan jalan yang dikerjakan oeh pihak pemenang tender CV. Zihan Putri Pratama dengan konsultan PT. Seecons, PT. Lima Pilar Persada , PT. Puri Dimensi (KSO) selama jangka waktu pelaksanaan kerja 258 hari dengan anggaran bersumber dari APBN tahun 2024 sebesar Rp4.483.070.681.00.
Petugas PPK 2.5 Jabar melalui Engkus Kuswara selaku pengawas lapangan mengatakan, pengerjaan ini masuk paket penanganan longsoran bts Bandung/ Cianjur-Naringgul-Cidaun tahun anggaran 2024.
“Pengerjaannya dengan cara pondasi di cor beton borvel untuk menahan badan jalan supaya tidak terjadi lagi pergerakaan tanah akibat longsor yang terjadi beberapa tahun ke belakang,” kata Engkus saat ditemui metromedianews.co, Kamis (16/5/2024).
Engkus berharap dengan cara penanganan pengerjaan retaning wall sepanjang 66 meter dibawahnya dibangun pondasi borvel dengan menggunakan beton sc beton 30 dengan kedalaman 8 meter, ketinggian 3 meter akan kuat menahan badan jalan dan tidak terjadi lagi pergerakan jalan diruas ini.
“Kalau untuk kontur jalan tetap seperti semula, cuma kalau untuk bahu jalan nantinya agak sedikit melebar,” tukasnya.
Engkus menegaskan, minta doanya saja semoga selama masa pekerjaan jalan ini dengan jangka waktu 258 hari berjalan dengan lancar tidak ada hambatan.
“Sehingga nantinya apabila pengerjaan jalan ini selesai bisa di nikmati dirasakan oleh warga masyarakat dan para penguna jalan,” pungkasnya.(Jay)