METROMEDIANEWS.CO – Ketua DPC Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (HAPI) Karawang, Drs Syafrial Bakri SH. MH, mengaku sangat prihatin melihat situasi politik menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur secara serentak di seluruh indonesia.
Menurutnya, banyak oknum penegak hukum saat terlibat aktif dalam perhelatan politik sekarang ini menjadi potret betapa bobroknya penegakan hukum di negara Indonesia dan menjadikan ketidak kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum ini.
Dalam hal ini, Ketua DPC HAPI Karawang menyampaikan, penegak hukum yang ada dan diakui di Indonesia yakni, Polisi, Jaksa, Pengacara, dan Hakim, empat lembaga itulah yang menjadi panutan bagi masyarakat dalam penegakan hukum.
“Sangat saya disayangkan di tahun politik saat ini banyak oknum penegak hukum yang terlibat langsung dalam Pilkada serentak. Seharusnya para penegak hukum itu netral dan tidak memihak ke salah satu calon peserta Pilkada atau Partai Politik, karena jika para penegak hukum tersebut memihak akan terjadi ketimpangan hukum dan ketidakstabilan sehingga membuat penegakan hukum tidak pada aturannya,” ujar Bakri kepada MMN dalam wawancara ekslusif di kantor Posbakum PN Karawang, Selasa (26/6).
Bakri menghimbau dan berharap demi menjaga stabilitas hukum dan keadilan, agar para Penegak Hukum yang saat ini terlibat dalam Politik segera menyadari tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum.
“Agar kedepan penegakan hukum di Indonesia dapat stabil dan masyarakat kembali percaya kepada penegakan hukum di Indonesia dan mendapat Keadilan dalam Hukum,” tandasnya.
Penulis: Jun
Editor: Dedy
