MetroMediaNews.co|Cianjur – Evakuasi mobil tangki dengan nomor polisi B-9760 SFU yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang masuk jurang sedalam 70 meter di Jalan Raya Tanggeung perbatasan Cibinong tepatnya di Kampung Patrol, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, Cianjur Selatan, Jawa Barat, hasil evakuasi sopir diketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia ditempat posisi terhempit tangki.
Kapolsek Tanggeung AKP Nasution menjelaskan, evakuasi sopir dan kendaraan laka lantas mobil tengki pengangkut BBM dimulai hari Rabu 17 Februari 2021 pada pukul 06.30 WIB dengan menggunakan 2 unit kendaraan mobil derek, 1 unit kendaraan damkar, 1 unit kendaraan penyedot BBM, 1 unit ambulance dan sling, serta cangkul.
Adapun tim evakuasi melibatkan relawan 7 orang, damkar 10 orang, tim TBBM Padalarang 9 orang, anggota Polsek 7 personil, anggota TNI Kormail Tanggeung- Pagelaran 2 personil.
“Evakuasi berjalan lancar, sopir dapat diketemukan pukul 17.30 WIB dan sudah dalam keadaan meninggal dunia ditempat, dengan posisi terhimpit tangki BBM dalam keadaan tengkurap. Kondisi kepala pecah, kaki patah. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Cianjur menggunakan ambulance Puskesmas Tanggeung,” ujar Kapolsek.
Ia menambahkan, “Identitas korban (sopir) atas nama Amad Mudin kelahiran Subang, 06 Mei 1973. Warga Kampung Manalanggu RT 023 RW 008, Desa/ Kel. Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Subang dengan pekerjaan Transportasi,” terangnya.
Lanjut Kapolsek, kendala dan hambatan saat evakuasi lokasi yang terjal, curam dan licin didalam kendaraan yang jatuh masih terdapat BBM sebanyak 16.000 liter.
“Upaya tim dalam proses evakuasi mengutamakan korban (sopir) untuk di evakuasi dan memindahkan BBM ke dalam mobil penyedot”, pungkasnya.(Jay)
