MetroMediaNews.co – Siswa SDN Jayamekar terpaksa melaksanakan kegiatan belajarnya diteras sekolah hanya dengan beralaskan tikar. Hal itu dilakukan mengingat sekolah yang berlokasi di Kampung Bantaka RT 04/03, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan, Jawa Barat, kondisinya sudah rusak parah dan hampir ambruk.
Pantuan MetroMediaNews.co dilokasi, atap bagunan sekolah terlihat rusak parah sehingga diganjal oleh banyak bambu agar tidak ambruk.
Hasan (62) selaku Komite Sekolah mengatakan, bahwa kondisinya sudah sejak lama rusak dan belum ada perbaikan hingga saat ini. Sekolah dasar negeri Jayamekar berdiri sejak tahun 1981 jadi wajar karena bangunan sekolah sudah sangat tua.
“Kerusakan makin parah ketika kemarin terjadi gempa, sehingga ruang belajar siswa sama sekali tidak bisa dipakai mengingat keselamatan anak didik,” terangnya, Sabtu (10/8/2019).
Hasan berharap, semoga Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi dapat segera membantu pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).
“Kasihan anak anak saat ini belajar diteras hanya menggunakan alas tikar,” ujarnya.
Sementara, Dudi Riyana (36) guru SDN Jayamekar menjelaskan, bangunan ruang kelas SDN Jayamekar semuanya ada 3, ruang kelas 1, 2 dan 3. Namun yang kelas 1 dipakai untuk kantor.
“Anak didik terpaksa untuk belajarnya kami pindahkan ke teras mengingat kondisi bangunan yang sudah rusak. Terpenting adalah aman untuk belajar,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihak sekolah sudah mengajukan proposal kepada Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi, namun hingga saat ini belum ada tanggapannya.
“Dengan kondisi seperti ini banyak orang tua yang enggan menyekolahkan anaknya disini. Mereka lebih memilih sekolah yang jaraknya jauh dan lebih aman. Yang menjadi kekhawatiran kami adalah bagaimana jika hujan turun, tentunya kasihan kepada anak anak yang sedang belajar,” tandasnya.
Editor: Dedy Rahman
Reporter: Jay












