MMN.CO (BANDUNG) — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung mencatat jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) pada tahun 2016 di Kota Bandung mencapai 114 ribu jiwa. Umumnya PMKS itu, bukan asli warga Kota Bandung.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Bandung mencapai 114 ribu jiwa. Kebanyakan bukan warga asli.
“Total jumlahnya mencapai 114 ribu jiwa dengan mayoritas bukan merupakan warga Bandung,”katanya, saat di temui di Jalan Sindang Sirna No 40 Bandung, Jumat, (21/04/2017).
Manyoritas PMKS itu, pendatang, lanjut Rusdiantono, yang masuk ke Kota Bandung untuk mengadu nasib mencari pekerjaan yang hanya dibekali kemampuan yang minim. Menurutnya, apabila PMKS yang terjaring itu bukan warga Bandung, mau tak mau akan dikembalikan ke kota asalnya.
“PMKS yang bukan dari Bandung, akan di kembalikan ke kotanya dan bekerjasama dengan dinsos provinsi, sedangkan untuk warga Bandung kami akan arah ke dinas ketenagakerjaan (disnaker) untuk diberi pengetahun tapi sebelumnya kami bina terlebih dahulu tujuannya untuk mendapattkan aktivitas yang lebih baik,”tuturnya.
Tono menambahkan, berbagai cara akan ditempuh untuk menekan angka PMKS di Kota Bandung, selain itu untuk masyarakat jangan mudah untuk memberi uang kepada para PMKS.
“Jangan mudah memberi, karna kalau terus memberi dipastikan bakal terus ada, selain itu kami akan melakukan berbagai cara untuk mangantisipasi PMKS di Kota Bandung,” tandasnya. (Mail)
