Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Para Kades di Naringgul Resah, Ada Oknum Mengaku Kapolsek Minta Sejumlah Uang

×

Para Kades di Naringgul Resah, Ada Oknum Mengaku Kapolsek Minta Sejumlah Uang

Sebarkan artikel ini
73 Pengunjung

MMN, CIANJUR – Sejumlah kepala desa yang ada diwilayah kecamatan Naringgul resah. Keresahan mereka berdasarkan adanya teror yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengaku sebagai Kapolsek Naringgul dengan meminta sejumlah uang dengan alasan kordinasi.

Modus yang dilakukan oknum tersebut dengan cara menelpon para Kades dan meminta sejumlah uang dari jumlah Rp5 juta hingga Rp25 juta.

Diketahui, kejadian teror ini bukan hanya menimpa para Kades,melainkan sejumlah BRI Link yang ada di wilayah kecamatan Naringgul juga sama terkena teror oleh oknum yang mengaku Kapolsek naringgul yang baru.

Beruntung dalam peristiwa itu belum ada korban yang sudah mentransfer sejumlah uang yang diminta. Namun dalam hal ini nama baik Kapolsek Naringgul jadi rusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Kepala desa Wangunsari,Sapaat Suanda membenarkan adanya teror terhadap sejumlah kepala desa termasuk dirinya dengan mengatasnamakan Kapolsek Naringgul yang baru dan meminta sejumlah uang untuk biaya kordinasi.

“Kejadiannya pada Kamis kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, setelah sampai rumah dari Kantor desa ada yang telpon mengatasnamakan Kapolsek. Awalnya saya percaya namun setelah perkataannya kesana kemari yang engak masuk akal, sehinga saya engak percaya. Alhamdulillah saya engak kena tipu dan adanya kejadian ini sudah saya sampaikan ke Kapolsek Naringgul,” terangnya.

Menanggapi hal itu Kapolsek Naringgul Iptu Mardi Sumardi, S.H geram dan akan menindaklanjuti adanya pelaku teror yang mengatasnamakan dirinya karena sudah mencemarkan nama baiknya.

“Saya selaku Kapolsek Naringgul yang baru menjabat merasa dirugikan nama baik, maka itu kami akan proses dan ditindaklanjuti,” ujarnya kepada MMN, Senin (17/6).

Lanjut Kapolsek, kami menghimbau kepada para kepala desa juga warga masyarakat Naringgul umumnya apabila menerima telepon yang mengaku ngaku dan mengatasnamakan dari kepolisian Polsek Naringgul jangan asal gampang percaya.

“Hendaknya kroscek dan langsung datang saja kekantor agar lebih jelas dan jangan asal gampang percaya, sebab banyaknya modus pelaku kejahatan dengan segala macam cara dilakukan untuk mendapatkan keuntungan,” tegasnya.

Kapolsek menambahkan, dirinya menjabat belum ada sebulan sehinga dengan adaya kejadian ini merasa heran.

“Perkenalan dengan kepala desa saja baru sehinga kami belum mengetahui seluruhnya nomer kepala desa, maka saya merasa heran mendengar dari keterangan beberapa kepala desa ada yang meneror meminta sejumlah uang dengan alasan uang kordinasi. Kami selaku penegak hukum misalnya ada kegiatan tidak akan memberatkan kepala desa atau warga masyarakat lainnya,” pungkasnya.(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *