Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Pemkab Karawang Peringati “Hari Kesaktian Pancasila”

×

Pemkab Karawang Peringati “Hari Kesaktian Pancasila”

Sebarkan artikel ini
42 Pengunjung

KARAWANG,MMN.CO – Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6).

Dimana pada Perpres tersebut dijelaskan bahwa penetapan hari lahir Pancasila mengacu pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.

Dimana pada hari – hari itu, ada 3 orang tokoh yang memaparkan tentang dasar negara yakni Muhammad Yamin, Soepomo, kemudian Sukarno.

Dan setelah itu istilah Pancasila baru diperkenalkan oleh Sukarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 dengan dilanjutkan proses selanjutnya yakni menjadi Piagam Jakarta (Jakarta Charter) pada 22 Juni 1945 dan juga penetapan Undang-undang Dasar yang juga finalisasi Pancasila pada 18 Agustus 1945.

“Bahwa rumusan Pancasila sejak tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Sukarno, rumusan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 hingga rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan proses lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara,” tulis Perpres itu.

Dasar negara yang disampaikan Bung Karno waktu itu memang berbeda dengan susunan Pancasila yang kita kenal saat ini, dimana secara berurutan yakni: Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dan oleh para anggota BPUPKI kemudian disepakati bahwa pidato Sukarno-lah yang menjawab pertanyaan sidang tentang apa dasarnya Indonesia merdeka. Setelah itu dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk merumuskan kembali Pancasila yang diucapkan Bung Karno pada saat itu.

Sehingga pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkanlah Pancasila yang kita kenal sekarang ini seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berbunyi:

Satu: Ketuhanan Yang Maha Esa
Dua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Tiga: Persatuan Indonesia
Empat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
Lima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dan hari ini Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila. Upacara ini merupakan yang pertama setelah 71 tahun kemerdekaan Indonesia.
Dengan turut dihadiri oleh Danrem 063 Sunan Gunung Jati , Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Staf Ahli dan Asisten Daerah Lingkup Setda, Kepala Perangkat Daerah beserta jajaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang.

Upacara yang digelar di Lapangan Karang Pawitan , Karawang pada hari Kamis (1/6/2017), itu dimulai pukul 08.00 WIB. Para peserta upacara berasal dari Aparatur Sipil Negara, Tokoh Masyarakat, TNI, Polri, Pelajar, serta Tokoh Pemuda.

Bupati Karawang juga bertindak sebagai inspektur upacara. Dan membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Tema upacara adalah ‘Saya Indonesia, Saya Pancasila’.

Dan pada kesempatan tersebut Tokoh Agama dari berbagai Agama juga turut dihadirkan sebagai simbol Kebinekaan.

Disampaikannya, tujuan dari penyelenggaraan Pekan Pancasila ini adalah untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila dan untuk menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila.

“Sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Bupati juga mengatakan, upacara ini bukan hanya sekedar upacara akan tetapi juga meneguhkan komitmen kita semua terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika . ( j2 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *