Benteng Pabrik Diduga Perparah Banjir
“PT. Sparta Kurang Respon Terhadap SDN Bojong Asih”
BANDUNG, MM.CO -Dampak dari adanya banjir akibat luapan Sungai Citarum beberapa waktu lalu, para siswa di SDN Bojong Asih 1 dan 2 terpaksa menunda pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS), pasalnya banjir melanda semua ruang kelas mereka.
Menurut Kepala Sekolah Bojong Asih 2, Hj. Ike Siti Heldarika, S.Pd. saat ditemui Metro Media News mengatakan bahwa sedianya ujian telah berlangsung selama dua hari yakni Senin dan Selasa, namun, karena intensitas hujan yang tinggi pada Selasa malam, ujian pun ditunda pada Rabu (8/3) hingga air surut. Lebih lanjut Ia mengatakan, banjir memang rutin mengepung sekolah yang dipimpinnya, tapi biasanya proses kegiatan belajar mengajar dialihkan ke Madrasah Al-Hidayah yang tak terdampak banjir. “Cuma sekarang tak bisa di Al-Hidayah, karena Al-Hidayah juga kebanjiran, airnya memang semakin naik, biasanya madrasah tak kena, ini di perparah lagi karena adanya bangunan benteng pabrik sparta, dulu ya banjir nggak seperti ini setelah ada benteng jadi lebih parah” kata Ike.
“Kami meminta perhatiaan pihak sparta ya minimal membantu mengamankan asset milik sekolah, kami juga sudah berkoordinasi dengan Pak Yayan Kades, katanya dari pihak sparta namanya pak Maman akan datang ke sekolah namun sampai saat ini belum juga datang”, tambahnya.
Ike juga menjelaskan, ada enam kelas di SDN Bojong Asih 1 dan 2 yang semuanya tergenang banjir. Oleh karena itu, ia meliburkan 190 siswa, begitu pun dengan SDN Bojong asih 2 pun turut meliburkan siswanya. Dari informasi yang dihimpun Metro Media News.
Guna keseimbangan berita, Metro Media News berusaha menemui pimpinan PT. Sparta berkali kali namun hingga saat ini pihak manajemen perusahaan sangat sulit ditemui untuk konfirmasi. (Asep DR)
