Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Rapat Paripurna, Dewan Akhirnya Sepakati Pembentukan DOB Cianjur Selatan

×

Rapat Paripurna, Dewan Akhirnya Sepakati Pembentukan DOB Cianjur Selatan

Sebarkan artikel ini
41 Pengunjung

MMN, CIANJUR – Mimpi masyarakat Cianjur Selatan untuk memiliki pemerintahan sendiri dan lepas dari Kabupaten Cianjur, nampaknya akan segera terealisasi. Pada agenda rapat Paripurna pandangan akhir Fraksi DPRD Kabupaten Cianjur Rabu (19/6) malam, semuanya menyetujui pembentukan daerah otonomi baru (DOB).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin mengatakan, Cianjur Selatan sebagai DOB merupakan bukti keseriusan dewan dalam menanggapi aspirasi masyarakat.

“Proses Cisel (Cianjur selatan, red) mekar sudah semakin nyata dengan ditandatanganinya surat keputusan DPRD tadi malam. Itu sebagai tindak lanjut dari pandangan akhir fraksi yang setuju untuk pemekaran Cianjur selatan,” terang Deden Nasihin, Kamis (20/6).

Surat keputusan dewan ini, kata dia, sebagai langkah nyata untuk menuju keputusan bersama antara eksekutif dan legislatif nanti.

“Mudah-mudahan tidak lama lagi. Sekitar pertengahan Juli atau akhir Juli 2019 sambil menunggu hasil evaluasi RPJMD dari Gubernur Jabar,” terangnya.

Menurut dia, Cianjur Selatan sudah layak menjadi DOB dibandingkan Pangandaran yang penduduknya lebih sedikit, dan sudah mekar lebih awal.

“Ini sejalan dengan program Pak Gubernur Ridwan Kamil yang menuntut pemerintah pusat agar kabupaten/kota di Jabar proses pemekarannya dipercepat dan akan berdampak baik buat pembangunan di Jabar umumnya, khususnnya Cianjur selatan,” ujar pria yang akrab disapa Denas tersebut.

Paling penting, lanjut Denas, ada beberapa potensi di Cianjur selatan yang bisa dimaksimalkan seperti, wisata. Ditambah, hasil kajian menunjukan bahwa dijadikannya Cianjur selatan sebagai DOB tidak akan berpengaruh terhadap kabupaten induk.

“Misal dengan adanya DOB Cianjur selatan kabupaten induk jadi kolaps? Hasil kajian menunjukan tidak akan terjadi hal itu. Insyaallah buat pengelolaan tatanan pemerintah yang lebih baik dalam melayani kepentingan masyarakat,” ujar Denas.

Pihaknya pun meminta kepada eksekutif untuk menyiapkan anggran untuk menunjang kepentingan itu. “Tapi untuk detil anggarannya belum dibahas sampai teknis. Yang jelas anggaran kita siapkan,” pungkasnya.(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *