Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
Nasional

Retno Terima Penghargaan PBB

×

Retno Terima Penghargaan PBB

Sebarkan artikel ini
38 Pengunjung

 

JAKARTA, METROMEDIANEWS. CO – Indonesia akan terus berkontribusi pada perdamaian, keamanan dan kesejahteraan dunia. Perempuan telah menjadi kekuatan dan bagian dari solusi untuk menyelesaiakan tantangan dunia. Demikian penegasan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno L.P. Marsudi usai menerima penghargaan Agen Perubahan untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dari Badan Urusan Perempuan PBB, UN Women di Markas PBB, New York, AS, pada 20 September 2017.

“Penganugerahan award ini akan menjadi pendorong agar saya bekerja lebih keras lagi. Bekerja lebih keras bagi rakyat dan bangsa Indonesia, bagi perdamaian dan kesejahteraan global, serta bagi para wanita di seluruh dunia,” ujar Retno, Rabu (20/09/17) siang.

Penghargaan diserahkan Asisten Sekretaris General PBB selaku Deputi Direktur Eksekutif UN Women Lakhsmi Puri pada acara jamuan makan siang yang dihadiri  pemimpin dan tokoh perempuan dunia di sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di Markas Besar PBB, New York.

“Apa yang dilakukan oleh Indonesia selama ini di bidang diplomasi kemanusiaan dan perdamaian dilihat oleh dunia,” tegasnya, sesaat setelah menerima penghargaan.

Di depan tokoh perempuan dunia, Retno menyampaikan, perempuan memiliki kekuatan yang cukup besar untuk menjadi bagian dari solusi tantangan-tantangan dunia.

Menurut Retno, perempuan dianugerahi kelebihan oleh Tuhan, yaitu naluri keibuan sehingga lebih mengutamakan penggunaan dialog daripada ancaman atau penggunaan kekerasan. Dialog, kata dia, bisa menjembatani perbedaan dan bisa mencegah peperangan untuk menciptakan dunia yang lebih damai. “Oleh karena itu, di dalam diplomasi, saya selalu mengutamakan dialog,” kata Retno.

Sementara itu, Retno melanjutkan, Pemerintah RI telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengarusutamakan kesetaraan gender. Misalnya, kata dia, Kementerian Luar Negeri telah menerapkan kebijakan Day Care yang memungkinkan para diplomat dan pegawai perempuan untuk menitipkan anaknya sehingga mereka bisa bekerja sekaligus dekat dengan buah hatinya.

Kebijakan tersebut memudahkan para pegawai perempuan yang tinggal jauh dari tempat kerjanya sehingga mereka tidak perlu bolak-balik dari rumah ke kantor untuk mengasuh anaknya.

Saat menyerahkan penghargaan kepada Retno, Lakhsmi Puri mengatakan bahwa Menlu RI telah menjadi inspirasi dan panutan bagi perempuan Indonesia dan dunia. Melalui kepemimpinannya, diplomasi Indonesia telah memperjuangkan kesetaraan gender di forum regional dan global.

“Dia juga telah menjadi sorotan di kawasan dan global lewat diplomasi yang sangat sensitif di kawasan termasuk di dalam konteks Myanmar,” kata Lakhsmi.

Empat tokoh perempuan dunia lain yang juga menerima penghargaan agen perubahan adalah, Presiden Republik Chile Michele Bachelet Jeria, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, Menlu dan Wakil Perdana Menteri Swedia Margot Wallstrom, dan Ketua Persatuan Perempuan Uni Emirat Arab Sheikha Fatima bint Mubarak.

“Akan menjadi pendorong agar saya bekerja lebih keras lagi, bekerja lebih keras bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Bagi perdamaian dan kesejahteraan global, serta bagi para wanita di seluruh dunia,” paparnya saat menutup kata sambutan. (jns/dr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *