https://youtu.be/66K8hP-x14w
MetroMediaNews.co – Keinginan tinggi warga Pasir Tarisi, Cianjur Selatan, untuk menyekolahkan anaknya mengenyam pendidikan dan menimba ilmu patut diapresiasi.
Keinginan itu diwujudkan dengan membangun sekolah kelas jauh yang dibangun warga Pasir Tarisi dengan cara swadaya. Berdinding bambu, beratap asbes dan beralas tanah merah sekolah kelas jauh sudah 1 tahun berdiri.
Pembangunan kelas jauh di bangun berdasarkan keprihatinan orang tua kepada anaknya yang sekolah harus menempuh jarak 8 km.
“Anak-anak nya pergi sekolah ke SDN Induk Datar Muncang dengan memakan jarak tempuh 8 km, membuat kami prihatin,” ujar Kasma tokoh masyarakat Pasir Tarisi, Senin (8/1).
Kasma (65) menjelaskan, warga rela membangun sekolah kelas jauh dengan sederhana bentuknya seperti kandang Ayam.
“Untuk gaji guru honor dibayar dengan cara iuran dari warga, yang penting bisa mengajar di sekolah kelas jauh,” katanya.
Kasma menambahkan, dirinya bersama warga memberanikan diri membangun gedung sekolah kelas jauh ini, asalkan anak-anaknya tidak berisiko saat menimba ilmu pendidikan.
“Menuju SD induk itu sangat jauh dan jarak tempuh kurang lebih 8 km, belum lagi jalannya terjal. Oleh karena itu kami berharap bantuan dari pemerintah Daerah dan Pusat untuk pembangunan gedung sekolah ini,” ungkapnya.
Hal sama dikatakan Narwan (28) guru di SD Datar Muncang berharap sekolah kelas jauh mendapat bantuan agar meringankan anak-anak sekolah yang ada di Kampung Pasir Tarisi, Kedusunan Ujung Jaya, Desa Malati.
“Kami bersama rekan-rekan guru lainnya tidak memandag besar kecilnya bayaran. Kami ikhlas mengajar di kelas jauh ini demi anak-anak untuk menimba ilmu,” ucapnya.
Saat ini Kedusunan Ujung Jaya, Desa Malati, ada 4 sekolah diantaranya SD Gunung Batu Cinerang, SD Cisirem Naringgul, SD Induk Datar Muncang dan terakhir sekolah kelas jauh Pasir Tarisi.
(Jay)
