MetroMediaNews.co – Derasnya intenitas hujan di wilayah Cianjur Selatan dari pagi hingga sore hari mengakibatkan Walungan Cisokan Agrabinta meluap sehinga terjadi banjir, Senin (27/11).
Sedikitnya 40 rumah warga terendam banjir dan memakan korban pasangan suami istri asal Kampung Sindangsari RT 02/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur Selatan.
Dikatakan Sudirman (35) Salah seorang warga yang sempat mencari keberadan pasangan suami istri yang terseret air Cisokan mengatakan, bahwa pada saat itu pasangan suami istri sedang pergi ke kebun karena ditubuh korban masih terdapat tas endong yang isinya timun dan buah buahan.
“Alhamdulilah satu korban banjir sudah ditemukan yakni istri dari bapak Endin (60) namanya Ibu Hobiah (50) Asal Kampung Sindangsari RT 02/01, Desa Mekarsari Agrabinta, yang diduga korban terseret arus pada sore hari,” ucapnya.
Lebihlanjut Sudirman mengatakan, jasad Hobiah sudah ditemukan berkat kerjasama warga dan aparat kepolisian serta Koramil. Namun sayang suaminya Endi sampai saat ini belum ditemukan.
“Mohon doanya dan semoga iman Islamnya diterima Allah SWT serta suaminya segera ditemukan,” katanya.
Hal sama dikatakan Yani (40) warga Kampung Sindangsari, bahwa dirinya dan keluarga panik saat luapan air semakin deras. “Rumah saya kebanjiran dan berharap pihak intansi terkait segera memberikan bantuan,” ujarnya dengan ada sedih.
Dari hasil pantuan MMN, ketinggian banjir mencapai kurang lebih 1,5 m melanda Desa Mekarsari Agrabinta, Cianjur Selatan, yakni Kampung Baru, Babencong Bojong Terong, Lewi Sereh dan yang paling terparah Kampung Baru.
(Jay)
