MMN.co, Cianjur – Polres Cianjur menggelar pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Senin (11/04).
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, S.H., S.I.K. menjelaskan, bahwa pengamanan pada hari ini dilakukan secara persuasif dan humanis.
Kapolres memastikan bahwa tidak ada anggota yang menggunakan senjata api, baik perlengkapan tongkat maupun sebagainya.
“Pengamanan hari ini kita melayani mahasiswa agar bisa terselenggaranya penyampaian aksi juga berjalan dengan tertib,” ujar Kapolres.
Untuk personil Polres Cianjur yang diturunkan sebanyak 223 personil, kemudian ditambah personil gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan kemudian dari Pol PP dengan keseluruhan jumlah personil sebanyak 353 personil.
Aliansi mahasiswa tiba di Kantor DPRD pukul 10.30 WIB. Dalam orasinya, para mahasiswa menyampaikan beberapa aspirasi yaitu kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng, menuntut harga minyak goreng dan BBM harus diturunkan serta meminta Ketua DPRD untuk turut serta hadir.
Ketua DPRD Ganjar Ramadhan hadir untuk memenuhi tuntutan para mahasiswa, ketua DPRD berjanji mengawal stabilitas harga minyak goreng, menolak harga Pertamax dan menunda pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.
Kapolres Cianjur memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang turut serta menjaga jalannya aksi unjuk rasa berjalan aman dan kondusif.
“Saya berterimakasih kepada para mahasiswa yang telah menjaga jalannya aksi unjukrasa sehingga berjalan dengan aman dan kondusif,” ucap Kapolres Cianjur.
Setelah aksi unjuk rasa selesai, para mahasiswa diantar oleh bis dari Polres Cianjur dan truk Dalmas Polres Cianjur kembali menuju kampus masing-masing, hal tersebut merupakan pelayan humanis dari Polres Cianjur.
(Jay)
