METROMEDIANEWS, CIANJUR – SMKN 1 Pacet sedang memperkenalkan produk kreatif Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) mewakili SMK dari Indonesia di FOODEX JAPAN EXPO INTERNASIONAL di CHiBA Jepang, 5 – 8 Maret 2019.
Peserta dalam acara tingkat dunia tersebut diseleksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dengan ketat.
Kepala SMKN 1 Pacet Ida Yuniati Surtika mengatakan Siswa SMKN 1 Pacet di hari pertama mendapat apresiasi dari Kedubes Jepang dan para pengujung dari berbagai negara. Untuk produk kreatif yang ditampilkan yakni daun singkong rasa paru, dodol wortol mahkota, jahe merah cap jempol, tomat rasa Kurma, dan ada 15 beragam produk lainnya.
“Saya sangat mengapreasiasi keikutsertaan siswa SMKN 1 Pacet yang mewakili Indonesia. Ada dua yang mewakili Indonesia yakni SMKN 1 Pacet dan SMKN Temanggung,” ujarnya.
Dengan ajang seperti ini diharapkan
SMKN 1 Pacet bisa mampu berkompetisi baik di dalam maupun luar negeri, dengan mengangkat dan mengembangkan potensi lokal secara kreatif dan inovatif.
“Saya menyambut baik adanya even seperti ini, dan saya berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak terutama dari kementerian direktorat pendidikan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,” terangnya.
Diakuinya adaseorang murid kelas XI yang akan mewakili SMKN 1 Pacet untuk ajang tersebut, yakni saudari Ajeng Adinda Sari dengan didiampingi guru pembimbing dan dirinya sebagai kepala sekolah.
“Kami akan mengikutinya bulan Maret, sebelumnya kami sudah dinyatakan lulus penilaian dari kementrian saat bulan November dan Desember lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ida menambahkan untuk produk olahan yang dipamerkan sudah dikirim ke wilayah Bandung dan daerah lainnya, yang bekerjasama dengan pihak sekolah. Hanya untuk sementara waktu, yang sudah berjalan lama dari produksi makanan seperti dodol wortel, minuman carrota wortel dengan jeruk lemon.
“Hal ini bisa mendorong SMKN 1 Pacet memiliki usaha yang riil serta memasuki dunia kerja siswa yang mampu wirausaha dengan mandiri,” pungkasnya.(Farhan MR)