MMN.CO (CIMAHI) — 30% masyarakat Kota Cimahi belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, baik program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Persentase tersebut menjadi Pekerjaan  Rumah (PR) bagi BPJS Kesehatan cabang Cimahi untuk menuntaskannya hingga 2018, sesuai target nasional, yakni 100% warga terdaftar di BPJS Kesehatan.

Pernyataan di atas diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan cabang Cimahi, Yudhi Indrajaya saat ditemui usai menggelar rapat di kantor Pemerintah Kota Cimahi, Jalan. Rd. Demang Hardjakusumah, Rabu (19/4/2017).

“Dari total sekitar 600 ribu warga, itu baru 70 persen (sudah terdaftar). Jadi masih ada PR 30 persen,” terangnya.

Kepesertaan BPJS Kesehatan meliputi berbagai segmen, di antaranya unsur bantuan dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai swasta dan lain-lain.

Yudha menjelaskan, untuk mengejar target kepesertaan BPJS Kesehatan, pihaknya mengajak Pemerintah Kota Cimahi untuk membantu memfasilitasi masyarakat dalam mendaftar kepesertaan.

“Pemerintah daerah juga ikut, punya tanggung jawab yang sama dengan menggerakan seluruh struktur yang ada untuk mencapai rakyat Cimahi ini akhir 2018 ikut di dalam program JKN-KIS,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Yudha, pihaknya juga akan memperlebar lagi akses pendaftaran. Selain pasar dan mall, kelurahan dan kecamatan se-Kota Cimahi juga akan jadi akses pendaftaran BPJS Kesehatan.

“Sekarang dari pendaftaran kita dekatkan lagi,” katanya.

Dengan cara seperti itu, Yudha meyakini jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Cimahi akan tercapai.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi, Sudiarto menyambut baik ajakan dari pihak BPJS Kesehatan. Pihaknya menyatakan siap untuk membantu supaya masyarakat Cimahi supaya mendaftar progarm JKN-KIS.

“Kami mendukung dengan himbaua, dengan edaran dan sebagainya supaya targetnya bisa tercapai,” ujarnya.

Sudiarto mengatakan, bahwa dia akan menginstruksikan kelurahan dan kecamatan se-Kota Cimahi agar memfasilitasi BPJS Kesehatan.

“Himbauan kita kepada camat kepada lurah. Kita ada edaran kepada mereka untuk membantu kelancaran,” imbuhnya. (Fey)