MetroMediaNews.co|Cianjur – Jembatan gantung penghubung akses jalan menuju Kampung Batu Ireng, Desa Cibuluh dan Kampung Palatar RT4/1, desa Puncakbaru, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan terputus akibat bencana longsor yang terjadi pada hari Senin (21/1/2021) sekitar pukul 14.28 WIB. Beruntung dalam peristiwa robohnya jembatan gantung tidak ada korban jiwa, namun akses jalan terputus total.
Diketahui jembatan gantung tersebut merupakan akses satu-satunya warga masyarakat Kampung Palatar dan Batu Ireng.
Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi SH mengatakan, benar telah terjadi bencana alam longsor tanah yang mengakibatkan jembatan gantung di desa puncak baru terputus.
“Lokasi jembatan gantung yang terbawa longsor akibat hujan berada di Kampung Palatar RT 4/1 yang menghubungkan dengan Kampung Batu Ireng desa Cibuluh,” katanya saat dihubungi MetroMediaNews.co, Jumat (22/1/2021).
Lanjut Kapolsek, jembatan gantung terbuat dari kayu dan rentan runtuh terbawa longsoran tanah.
“Jembatan gantung tersebut merupakan akses warga satu satunya, maka dengan kejadian putus nya jembatan gantung akses warga terhambat,” tambahnya.
Senada dikatakan Camat Cidaun Herlan Iskandar, bencana longsor mengakibatkan jembatan gantung terputus, dan akses jalan Puncakbaru menuju RW 07, Batu Ireng dan Desa Cibuluh bagian Barat tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
“Sementara warga masyarakat tidak bisa melintas baik yang menggunakan kendaraan roda 2, dan roda 4,” ucapnya.
Herlan menambahkan, berkaitan pada saat ini cuaca tidak menentu yang mengakibatkan curah hujan yang sangat tinggi dan angin sangat kencang. Berpotensi banjir dan longsor, untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
“Selain longosor didesa puncak baru ada pergerakan tanah juga di Gelar wangi, dan dari BPBD Cianjur sudah meninjau kelokasi,” ujarnya.
Terkahir Herlan menjelaskan, akibat bencana alam tersebut kerugian material diperkirakan ditaksir mencapai Rp150 juta.
“Beruntung saat detik-detik peristiwa robohnya jembatan gantung dlokasi tidak ada warga yang melintas artinya tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.(Jay)