Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Parbud Karawang Gandeng Desainer Handy Hartono Agar Batik Karawang Mendunia

×

Parbud Karawang Gandeng Desainer Handy Hartono Agar Batik Karawang Mendunia

Sebarkan artikel ini
112 Pengunjung

METROMEDIANEWS.CO – Desainer busana Handy Hartono, bertekad untuk memperkenalkan Batik Karawang ke mancanegara. Hal tersebut diungkapkannya dalam Press Conference Karawang Fashion Culture 2018.

“Untuk awal saya akan kenalkan terlebih dahulu Batik Karawang karya saya dalam Karawang Fashion Culture 2018. Dan nanti saya akan membawa ke beberapa even fashion lainnya seperti di Jerman dan Australia sebagai upaya pengenalan batik Karawang,” ungkap Handy yang juga sebagai Founder Karawang Fashion Culture 2018 di Karawang.

Perancang busana kelahiran Karawang itu merasa Batik Karawang akan diterima oleh pasar Indonesia dan Internasional. Kepercayaan dirinya itu menguat setelah dirinya terbukti menggaungkan nama kain Toraja dan tenun NTT.

“Seperti tahun 2015, saya pernah kenalkan busana dengan tehnik Shibori pada Indonesia Fashion Week. Justru menjadi trend di masyarakat hingga banyak tiruan di pasar tradisional. Lalu saya pernah kenalkan sebuah kain Toraja di Vienna, Austria. Kain Toraja ini dulu pengrajinnya sudah hampir bangkrut. Namun setelah saya kenalkan di Austria justru semakin banyak pesanan. Bahkan pesanan saya saja belum dikirim-kirim,” tuturnya.

Urusan busana, menurut perancang busana senior Indonesia ini memiliki kelebihan tersendiri dan keunikan yang dapat diterima pasar dunia.

“Indonesia ini punya kelebihan yang jauh lebih baik dari negara lain. Kita punya Batik, Tenun dan Songket yang dibuat dengan handmade justru lebih diterima di pasar dunia,” katanya.

Sementara itu untuk awal pengenalan Batik Karawang. Dia bersama Disbudpar Karawang setempat bersepakat untuk membuat even tahunan dengan nama Karawang Fashion Culture.

Rencana Karawang Fashion Culture akan menghadirkan 28 desiner dari Jakarta, Purwakarta dan Karawang. “Kalau saya sendiri akan menampilkan 60 outfit,” terang dia.

Tujuan Karawang Fashion Culture untuk kekuatan busana kabupaten berjuluk lumbung padi. Setelah dirinya begitu mengenalkan busana di NTT dan Toraja sebelumnya. “Selain itu saya ingin mendukung peningkatan industri kreatif di Karawang,” pungkasnya.

Penulis: Jun
Editor: Dedy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *