Bandung – Partai Golkar menyadari bahwa kehadiran generasi Milennial hingga kemunculan generasi Z dalam Pemilu 2024 akan berpengaruh secara signifikan terhadap pemenangan. Sebab itu suara dan aspirasi mereka tidak boleh diabaikan.
“Pendidikan fungsionaris seperti yang diselenggarakan saat ini kiranya bisa memberikan pencerahan bagi seluruh fungsionaris dalam memenangkan Pemilu 2024 termasuk menggaet mereka yang tergolong pemilih pemula dari generasi Z,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat membuka Pendidikan Fungsionaris DPD Partai Golkar Jabar Angkatan IV Tahun 2022 di Aula Kantor DPD Partai Golkar Jabar Jl. Maskumambang No. 2 Bandung, Jumat (2/12/2022).
Kang Ace, begitu Tubagus Ace Hasan Syadzily disapa akrab koleganya, menyebutkan, banyak diantara kita berbicara mengenai menang Pemilu 2024. “Hanya pertanyaannya bagaimana caranya menang?, disinilah selama tiga hari seluruh fungsionaris partai akan diajak untuk berpikir dan menyusun startegi agar Pemilu 2024 Golkar di Jawa Barat bisa menang,” papar Kang Ace.
Didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, MQ. Iswara dan segenap pengurus teras tingkat Jawa Barat lainnya, Kang Ace berpesan, kepada seluruh peserta untuk mengikuti pendidikan fungsionaris tersebut dengan seksama dan penuh disiplin. Sehingga nanti para fungsionaris memiliki bekal dan kecakapan untuk terjun di lapangan.
“Waktu kita tinggal beberapa hari lagi, waktu satu tahun dua bulan kedepan harus dimanfaatkan dengan baik sehingga kita bisa menang pemilu legislatif dan memenangan Pak Airlangga (Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto) menjadi Presiden 2024,” sambung Kang Ace.
Melalui pendidikan fungsionaris kata dia, para fungsionaris bisa memastikan dengan berbagai teori-teori, ideologi karya dan kekaryaan dan berbagai strategi lainnya bagaimana caranya memenangkan pemilu di lapangan.
“Pada forum ini kita akan belajar bagaimana menarik hati rakyat. Dulu tidak ada IG tidak ada tiktok sekarang media sosial (medsos) bertebaran, karena itu mari jadikan medsos sebagai instrumen untuk memenangkan partai,” jelas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut.
Menurut Kang Ace, kader fungsionaris harus selalu mengupdate kerja-kerja politik karena tantangan kedepan yang berbeda dari sebelumnya. “Oleh karena itu saya wajibkan seluruh pengurus untuk mengikuti acara ini hingga tuntas, kita harus mampu merangkul pemilih pemula, generasi Z agar mereka bisa memilih partai golkar,” tuturnya.
Ia mengajak seluruh fungsionaris bisa melakukan tradisi baru dengan kerja yang terukur berbasis saintifik. “Saatnya kita tidak berebut di internal, jangan hanya fokus ke dalam. Cari pemilih dengan spektrum yang lebih luas. Tak perlu saling sikut di dalam,” pesannya.
Kang Ace mengingatkan dulu yang menangkan Golkar adalah ABG (ABRI/TNI, Birokrasi dan Golkar), semua bekerja untuk memenangkan Golkar. “Kini sistem politik sudah berbeda. Sekarang kita harus mandiri. Harus berdiri di kaki sendiri. Kemenangan saat ini tergantung kerja keras dan militansi kita sendiri,” ujarnya seraya mengajak seluruh kader Golkar di Jabar tetap solid dan kompak.
(Red)