METROMEDIANEWS, CIANJUR – Kemacetan panjang terjadi di jalan Ir. H. Djuanda Panembong Cianjur, Senin (29/1/2019) sekitar pukul 16.30 WIB yang disebabkan perseteruan antara pengemudi ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan. Akibat kejadian itu para pengguna jalan dan warga sekitar mengeluhkan dan menyesalkan terjadinya kejadian tersebut.
Beruntung kejadian tersebut segera dapat diamankan oleh pihak kepolisian sehingga dapat meredam dikedua belah pihak para pengemudi Ojol (ojek online) dan Opang (ojek pangkalan).
Usut punya usut, kejadian tersebut bermula pada saat pengemudi ojek online yang mengantarkan penumpangnya, memasuki zona merah, padahal sebelumnya memang sudah ada kesepakatan bersama antara Ojol dan Opang, ‘tidak boleh mengantar penumpang ke wilayah batasan’, intinya harus berbagi sedikit rezeki.
“Awalnya ada ojek online yang mengantar penumpang, padahal sebelumnya memang sudah ada kesepakatan ojek online gak boleh masuk, bagi-bagi rezekilah dengan tukang ojek pangkalan.
Kemudian orang itu ditegur, tapi dia malah ngotot sambil pake aplikasi di grup, nah datanglah ojek online menyerang,” kata Yayan salah satu warga yang melihat kejadian itu.
Berbeda dengan ungkapan kekesalan Andri pengendara mobil berplat B yang kebetulan melintas dijalan Ir. H. Djuanda, Panembong, dengan adanya kejadian ini sangat disesalkan.
“Sama-sama nyari duit buat anak istri, sama-sama ngojek gak harus kaya beginilah, saling pengertian aja, toh rezeki ada yang ngatur lho. Kasihanlah para pengguna jalan yang harus kena macet, gara-gara oknum ojek yang kurang bertanggung jawab,” kata Andri yang terpaksa kena macet.
Hal senada juga dikatakan Wawan warga Cugenang yang melintas saat itu, “betul kalau ada permasalahan dijalan, selesaikan baik-baik jangan sampai mengganggu orang lain, kasihan kan sore itu, jamnya pulang kerja cape, ditambah lagi terkena macet pasti ikut kesal jadinya,” ucapnya.
Sementara ditemui terpisah setelah bubar kerumunan, Husen ketua PMOC diamini pengurus Go Jek dan Grab, mengatakan, dalam waktu dekat ini, akan melakukan musyawarah ‘duduk bersama’ untuk mencari jalan keluarnya.
“Ya, dalam waktu dekat ini mungkin besok, kami akan mengadakan musyawarah sesama pengurusnya, yang nantinya apapun hasilnya akan disampaikan kepada driver-driver ojek, baik PMOC, Grab maupun Go Jek, supaya jangan sampai hal serupa terjadi dikemudikan hari.(Jay)