MMN.co, Langsa – Calon walikota Langsa nomor urut 4 Sofyanto, atau yang akrab disapa Anto Jakarta mengatakan bahwa masyarakat Kota Langsa hari ini telah menjadi pemilih cerdas yang berfokus pada kualitas personal, penilaian visi-misi dan rekam jejak para calon pemimpin di kota Langsa.
Founder Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa nomor urut empat, Sofyanto-Abdullah punya modal bagus untuk bertarung pada Pilkada Wali Kota Langsa Melalui jalur independen.
Dalam survei tersebut, Sofyanto berhasil unggul dan mengalahkan Empat rivalnya, menciptakan harapan baru bagi pendukungnya menjelang pemilihan kepala daerah yang akan datang.Hasil temuan Survei Indikator Politik Indonesia terkini pada pemilihan Wali Kota Langsa 2024, Senin, (14/10/2024).
Dalam survei indikator Indonesia unggul ini Visi dan Misi Sofyanto, mensejahterakan masyarakat kota Langsa dan membuka lapangan pekerjaan dan program Langsa sejahtera.
Kartu Langsa itu di pergunakan untuk membantu Kesejahteraan Masyarakat.
- Fakir Miskin
- Anak Yatim
- Buruh
- Petani
- Nelayan
- Petani Tambak
- Lansia
- Keluarga Penderita Stanting
- Penyandang Disabilitas
- Bantuan Fardhu Kifayah
Kartu Langsa Sejahtera ini sendiri berlaku hingga Tahun 2029 dan ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus ada bagi penerima manfaat program sesuai yang tertera pada KLS, yaitu:
- Kepala Keluarga pemegang kartu beserta seluruh anggota rumah tangga berhak menerima program Langsa Sejahtera sesuai ketentuan yang berlaku.
- Kartu ini ditunjukan pad saat pengambilan manfaat program Langsa Sejahtera.
- Kartu ini tidak dapat dipindah tangankan.
- Kartu ini harus disimpan dengan baik, kerusakan atau kehilangan kartu ini menjadi tanggung jawab pemegang kartu.
Ia mengatakan bahwa penerima KLS akan mendapatkan bantuan uang tunai per triwulan dan dalam 1 Tahun akan mendapat 4 kali bantuan uang tunai untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Visi: LANGSA ISLAMI, SEJAHTERA, MAJU DAN BERKELANJUTAN
MISI: 1. Membangun Taman Pemakaman Terpadu Kota Langsa Dengan Adanya Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Sesuai Seluas ± 25 Hektar.
- Memperjuangkan Semua Tenaga Honorer Kota Langsa ke Pemerintah Pusat Untuk Diangkat Untuk P3K (Pengawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja).
- Meningkatkan Kesejahteraan Guru Dengan Memberikan Tunjangan Profesi Guru.
- TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) ASN Kota Langsa Dibayarkan Tepat Waktu.
- Tidak Ada Lagi Gotong Royong Atau Kerja Bakti Yang Melibatkan PNS di Pemko Langsa Pada Hari Libur.
- Tidak Ada Penggusuran Pedagang Kaki Lima di Kota Langsa.
- Memberi Pelatihan Kerja Kepada Masyarakat yang Masih Menggangur.
- Meningkatkan Mutu dan Kualitas Pelayanan Air Minum (PDAM) untuk Kebutuhan Masyarakat Kota Langsa.
- Memperjuangkan Bantuan Rumah bagi Masyarakat Kota Langsa yang Belum Mempunyai Rumah.
- Membangun Pasar Ikan yang Bersih serta Fasilitas Lainnya.
- Program Berkantor di Setiap Gampong Dalam Sebulan Sekali yang Dihadiri Oleh Walikota dan Perkopinda Guna Menyerap Aspirasi Masyarakat.
- Membentuk Dinas Pendidikan Dayah Kota Langsa untuk Pembinaan dan Pengembangan Santri di Dayah/Pesantren.
Sofyanto punya niat yang tulus untuk mensejahterakan masyarakat Kota Langsa, “Kota Langsa butuh pemimpin profesional mempunyai jangkauan ke Pemerintah Pusat, guna memajukan Kota Langsa kedepan. BUKAN PEMIMPIN YANG DISELINGI OLEH KEPENTINGAN KELUARGA, Jangan nanti pada mau ambil kesimpulan Pulang Tanya Sama Oom, Pulang Tanya Sama Abang, Pulang Tanya Sama Bapak, yang lebih gawat lagi Pulang Tanya sama Bunda…” (Fahrid)