METROMEDIANEWS.CO – Puluhan warga dari Kampung Neglasari dan Kampung Cibogo, Desa Hegar Manah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jabar, melakukan aksi demo ke PT Hanyongnux, perusahaan yang bergerak dibidang elektronik, Selasa (31/7) sekitar pukul 13.00 WIB.
Aksi massa dipicu lantaran pihak perusahaam telah mengabaikan perjanjian yang telah disepakati warga.
Dikatakan Wawan, kita bersama warga melakukan aksi demo ini untuk menuntut janji PT Hanyongnux yang dinilai telah mengabaikan kesepakatan yang dibuat yakni perjanjian secara legal.
“Jadi kedatangan kita keperusahaan ini tiada lain untuk menuntut janji PT Hanyongnux,” ujarnya.
Korlap aksi demo, Herman menjelaskan, bahwa aksi demo bersama warga adalah menuntut yang mana perusahaan dinilai tidak menepati janjinya.
“Ada 13 perjanjian yang hingga kini belum di realisasikan oleh pihak perusahaan, salah satunya, CSAR, dan barusan kita lakukan mediasi cuma tidak dengan pemimpin perusahaan, tetapi hanya dengan bagian HRD saja, Kita paparkan semua janji perusahaan kepada pihak perusahaan, Namun pihaknya belum bisa menjawab secara detil, dengan alasan tak ada pimpinan,” ungkapnya.
Herman menambahkan, belum ada realisasi dan seharusnya pihak perusahaan di H-min lima telah merealisasikan janjinya, seperti membagikan apa yang dulu disepakati, bantuan mesjid maupun yang lainya.
“Jika tuntutan kami masih belum direalisasi maka warga akan melakukan aksi demo secara besar-besaran,” tukasnya.
Kepala Desa, Hegarmanah Toni menuturkan, jelas hal ini perlu diluruskan karena pihak PT Hanyongnux masih belum merealisasikan tuntutan warga sebagaimana janjinya.
“Selaku pemerintah kami mendukung gerakan warga dan kita juga menyesalkan sikap perusahaan. Perlu diketahui kita juga pemerintahan desa belum mendapatkan bantuan apapun, cuma kita dapat bantuan sarana Ambulan itu diluar PT HANYONGNUX, karena yang memberikan sarana tersebut dari PT yang mengelola limbah perusahaan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu pihak PT Hanyongnux, saat hendak dikonfirmasi, wartawan dihalang-halangi Security, sambik menutup gerbang rapat rapat sambil berkata nanti dulu kang telpon dulu.
Penulis: NS
Editor: dr
