METROMEDIANEWS.CO – Lagi-lagi di Betulan Tanjakan Huut, Desa Balegede, Naringgul, Cianjur Selatan, memakan korban. Kali ini mobil jenis sedan Daihatsu Serion warna hitam bernopol D 1760 AAP masuk jurang, diduga sopir tidak hapal jalan dan rem mobil mengalami kerusakan (blong-red), Kamis (7/6).
Akibat insiden tersebut, sopir Yahya (29) asal Kampung Cimanuk RT 01 RW 02 Desa Cikalong, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Tasikmalaya, tewas ditempat akibat mobil yang dikendarainya masuk jurang sedalam 80 meter. Sementara itu penumpangnya Rubi (30) mengalami luka berat sehingga dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Dikatakan Anggota Polsek Naringgul Brigadir Candra, dugaan sementara pengemudi tidak hapal jalan dan mengalami kerusakan rem sehingga masuk jurang.
“Pengemudi meninggal dunia ditempat yakni Yahya (29) dan satu selamat penumpangnya dan sudah dibawa ke Puskesmas Naringgul, untuk selanjutnya kita akan lakukan olah TKP atas kecelakaan tunggal tersebut,” katanya.
Candra menambahkan, kejadian kecelakaan tunggal diturunan Huut Balgede bukan kali ini saja. Sebelumnya tahun lalu pernah ada kejadian yang sama.
“Tidak adanya rambu lalulintas dan gardil besi penghalang, sehingga mobil yang remnya blong mudah masuk jurang. Dihimbau kepada para pengemudi baik roda dua dan empat terutama yang mau mudik apabila melewati jalur Selatan Cianjur-Bandung, Naringgul-Cidaun, harap berhati-hati, sebab kondisi jalan yang turun dan nanjak serta tebingnya curam-curam,” tambahnya.
Sementara itu Dudi (35) menjelaskan, terkait kecelakaan tunggal yang mengakibatkan pengemudinya tewas ditempat, awalnya tidak ada satu pun warga yang tahu ada mobil masuk jurang.
“Penumpang yang selamat setelah sadarkan diri naik dari jurang dan meminta pertolongan dan beruntung warga melihat dan melakukan pertolongan kemudian melaporkan kepada kepolisian sektor Naringgul,” ujarnya.
Dudi berharap kepada Instansi terkait untuk dapat memasang rambu-rambu dan gardil besi penghalang agar tidak terjadi lagi mobil yang masuk jurang.
Penulis: Jay
Editor: Dedy