Metromedianews.co – Wakil Bupati Cianjur H Tubagus Mulyana Syahrudin saat menghadiri acara kegiatan Khitanan Massal dan donor darah yang digelar oleh salah satu media online yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Malati, Naringgul, Cianjur Selatan pada Sabtu 11 Maret 2023 mencoba mencicipi kuliner makanan nasi liwet jantung cau (pisang) khas wisata alam gunung Pabeasan Malati yang disediakan oleh panitia.
Terpantau metromedianews.co Wakil Bupati Cianjur didampingi Sekertaris Komisi C DPRD Cianjur dan Ketua DPRD Kabupaten bandung beserta rombongan lainya begitu menikamti saat mencoba makan nasi liwet jantung cau (pisang) khas wisata alam gunung Pabeasan Malati.
Dikatakan H. Tubagus Mulyana Syahrudin Wakil Bupati Cianjur, nasi liwet jantung pisang khas wisata alam gunung Pabeasan rasanya enak pisan.
“Tentunya ini perlu dijaga dan terus di kembangkan karena ini merupakan kuliner makanan khas wisata alam gunung Pabeasan Malati,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (11/3/2023).
Orang nomer dua di Kabupaten Cianjur ini menambahkan, kuliner makanan ini bisa masuk UMKM Desa Malati sehingga nantinya bisa mendorong roda perekonomian warga masyarakat desa Malati khususnya.
“Ternyata di desa Malati itu banyak potensi-potensi yang perlu di gali dan di kembangkan. Insya allah Pemerintah Kabupaten Cianjur akan terus mendorong adapun untuk publikasinya bisa berkolaborasi dengan media-media untuk menarik wisatawan baik yang ada di Cianjur dan luar Cianjur,” tukasnya.
Sementara itu Hendra Irawan Kepala Desa Malati mengungkapkan kegembiraannya sudah dikunjungi oleh orang nomer dua di Kabupaten Cianjur.
“Atas nama Pemerintah desa Malati mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Wakil Bupati yang sudah sudi datang ke acara sunatan massal dalam rangka Hari Jadi Desa Malati yang ke 39 tahun ini.
“Alhamdulilah makanan kuliner khas gunung Pabeasan Malati yakni nasi liwet jantung pisang sudah dicicipi oleh orang nomer dua di Kabupaten Cianjur. Mudah-mudahan Pak Wakil Bupati bisa membantu mendorong program untuk pengembang wisata alam gunung Pabeasan dan yang lainnya yang ada di desa Malati,” ucapnya.
Masih ujar Hendra, selain nasi liwet jantung pisang masih banyak potensi di desa Malati, salah satunya kampung kerajinan anyaman bambu yang lokasinya di kampung Ciguha Malati.
“Alhamdulilah pemasaran kerajinan anyaman bambu sudah terkenal sampai keluar daerah bahkan sudah sampai keluar provinsi yakni ke Bali,” tukasnya.
(Jay)
