Cianjur – Banyak lokasi wisata alam di Cianjur Selatan, Jawa barat yang suasana menarik perhatian, salah satunya wisata alam Gunung Pabeasan yang berlokasi di desa Malati, Naringgul.
Selain keindahan alamnya yang asri, ditempat ini juga menyediakan makanan tradisional yakni nasi liwet jantung khas Gunung Pabeasan.
Tidak hanya kuliner, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam dengan berswafoto untuk melihat langsung hamparan laut samudera hindia dari atas bukit.
Abah Cici selaku Ketua Bumdes Malati Jawara mengatakan, nasi liwet jantung khas wisata alam Gunung Pabeasan ini merupakan kuliner UMKM warga desa Malati yang bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Malati Jawara.
“Nantinya pengunjung selain camping ground dan berswafoto diatas bukit bisa juga melihat hamparan laut samudera hindia sambil makan nasi liwet jantung pisang khas Gunung Pabeasan yang rasanya insyaallah bisa bikin pengunjung ketagihan,” ujar Abah Cici, Sabtu (14/1/2022).
Adapun untuk harga nasi liwet jantung seporsinya masih harga diskon. Jadi sesuai pesanan pengunjung sehingga bisa terjangkau oleh semua kalangan warga.
Untuk porsi biasa nasi liwet jantung tanpa lauk pauk, hanya tahu dan tempe, sambel lalaban pete dan ikan asin paket 4 orang harganya Rp100 ribu. Dan untuk paket nasi liwet jantung dengan lauk pauk ayam kampung bakar/ digoreng sambel dan lalabanya untuk paket 4 orang harganya Rp125 ribu. Adapun untuk nasi liwet jantung lauk pauk ikan bakar, tempe tahu dan lalaban Rp125 ribu.
Sementara Itu Hendra Irawan selaku Kepala desa Malati menjelaskan dengan dibukanya kembali lokasi wisata alam Gunung Pabeasan ini untuk meningkatkan sumber perekonomian warga desa Malati.
“Tujuannya kedepan untuk meningkatkan penghasilan asli desa, karena untuk membangun ekonomi masyarakat karena untuk membantu kesejahteraan masyarakat tidak cukup dengan mengandalkan bantuan dari pemerintah karena bantuan dari pemerintah pertama terbatas dan kedua ada aturan main,” tuturnya.
Lanjut Kades, lokasi wisata alam Gunung Pabeasan berada di kawasan hutan Pinus Perum Perhutani yang dekat dengan jalan Nasional Bandung-Naringgul.
“Untuk rutenya bisa dari arah kabupaten Bandung dengan perjalanan memakan waktu 2 jam, tetapi kalau dari arah Cianjur kota bisa memakan waktu 5 jam,” katanya.
Selain itu, kata Kades, dia belum mengeluarkan tiket resmi. Sementara ini hanya uang parkir kendaraan untuk roda dua Rp5 ribu dan roda empat Rp10 ribu. Adapun untuk fasilitas saat ini dilokasi wisata alam Gunung Pabeasan Malati masih tahap penatan dan pembenahan.
“Untuk yang sudah tersedia fasilitas seperti tenda untuk camping ground, hamock, ayunan sederhana dan tempat berswafoto yang menjulur ke arah laut samudera hindia,” pungkasnya.
(jay)
