Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Dandim dan Kapolres Cianjur Gelar Apel Kesiagaan Jelang Sidang PHPU

×

Dandim dan Kapolres Cianjur Gelar Apel Kesiagaan Jelang Sidang PHPU

Sebarkan artikel ini
46 Pengunjung

MMN, CIANJUR – Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, bersama Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menggelar Apel Konsolidasi Ops Ketupat Lodaya 2019 dan Kesiapan pengamanan Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di halaman Mapolres Cianjur, Kamis (13/06).

Dandim dan Kapolres bertindak sebagai pimpinan pada apel tersebut. Apel kali dihadiri oleh Wakapolres Cianjur, Para Kabag, Analis Kebijakan, Para Kasat, kasi, Para Kapolsek Jajaran, SubDenpom Cianjur, Kadishub Cianjur dan Kasatpol PP Cianjur, dengan peserta apel kesiapan dari Personil Polres dan Polsek Jajaran, Kodim 0608 Cianjur, Sat Brimob Polda Jabar/Unit Jibom, Dishub Kab. Cianjur dan Satpol PP Cianjur.

Dalam apel tersebut, Dandim 0608 Cianjur membacakan amanat dari Pangdam III/Siliwangi. Di antaranya isi amanat tersebut, yaitu penjelasan mengenai situasi perkembangan menyikapi hasil kamtibmas, pascapengumuman pemilu 2019 tingkat perhitungan nasional, yang telah menimbulkan pro dan kontra.

“Seperti yang diketahui bersama atas amanat kondisi itu, diperlukan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilu 2019 yang akan mulai digelar pada tanggal 14 juni 2019 di mahkamah konsitusi,” kata Dandim pada Apel di Mapolres.

Dandim mengatakan sebagai daerah penyangga ibu kota guna bekerjasama dalam memberikan imbauan dan mengeliminir massa tidak agar berangkat ke Jakarta, sehingga proses.sidang dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib.

Sementara itu Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengimbau kepada seluruh warganya tidak terprovokasi jelang pelaksanaan sidang sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Melalui akhlakul karimah, harus menunjukan bahwa Kota Santri ini daerah yang berakhlak dan anti-kekerasan.

“Cianjur dikenal daerah yang warganya ramah. Mari kita tunjukan bahwa Cianjur ini kondusif dan menolak segala bentuk kekerasan,” katanya.

Herman mengatakan, proses penyelesaian sengketa pilpres diharapkan tidak ada pengumpulan massa yang menjurus pada tindak kekerasan. Warga harus bijak dalam mengambil sikap dan tidak mudah terprovokasi.

“Semua harus mempercayakan proses sengketan tersebut pada MK. Sebab, MK adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang patut dipercaya,” katanya.

Oleh karenanya, kata Herman, bersikaplah bijaksana dalam menyikapi jalannya proses persidangan sengketa pilpres di MK. Jagalah kedamaian, dan tolak keras segala upaya anarkis demi ketentraman bangsa ini.

“Mari jaga kedamaian. Kami tunjukan Cianjur ini aman, tentram, dan sejahtera,” pungkasnya.(Farhan MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *