Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

GARIS Minta Jajarannya Bersikap Netral dah Terima Hasil Keputusan MK

×

GARIS Minta Jajarannya Bersikap Netral dah Terima Hasil Keputusan MK

Sebarkan artikel ini
28 Pengunjung

MMN, CIANJUR – Gerakan Reformis Islam (Garis) menyatakan tidak lagi mendukung Prabowo-Sandi dan memilih untuk bersikap netral. Ormas Islam yang dipimpin Chep Hernawan itupun akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitus kaitan dengan adanya sengketa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

“Saya baik secara pribadi ataupun organisasi menyatakan sikap tidak akan terlibat kembali dalam urusan yang sifatnya politik praktis (dukung mendukung-red), baik itu pada Jokowi-Maruf Amin ataupun Prabowo-Sandi,” ujar Chep dalam jumpa pers di kediamannya di Jalan Ariawiratanudatar, Jumat (21/6) siang.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena masalah tersebut bertentangan dengan visi dan misi organisasi.

Oleh karena itu, Garis akan kembali pada khitoh atau tujuan awal dibentuknya organisasi tersebut, yakni proaktif pada urusan amar maruf nahir mungkar, membantu beban derita fakir miskin, serta menolak bangkitnya atheis dan komunis.

“Kami dari DPP minta jajaran Garis se-Indonesia untuk kembali ke khittah organisasi,” ucapnya.

Chep juga menginstruksikan agar seluruh Jajaran Garis pun tidak ada yang ikut kegiatan radikal dan lainnya berkaitan momentum pasca pemilu dan sengketa pilpres.

“Kita serahkan pada putusan MK, apapun hasilnya selama prosesnya jujur dan adil,” kata dia.

Dia menambahkan, Garis juga akan mendukung siapapun paslon Presiden dan wakil Presiden terpilih dalam menjalankan roda pemerintahan, baik itu Jokowi-Maruf ataupun Prabowo Sandi.

Di sisi lain, Chep juga meminta agar semua pihak tidak mengaitkan lagi Garis dalam aksi apapun. Apalagi dalam aksi kerusuhan 22 Mei lalu, tidak ada anggota Garis yang melakukan tindakan melanggar hukum apapun.

Adapun kelompok yang menggunakan nama Garis, itu bukan dari organisasinya, lantaran berbeda arti.

“Jadi ada salah satu kelompok yang singkatannya sama yakni Garis, namun bukan Gerakan Reformis Islam melainkan kelompok dari salah satu yayasan,” tegasnya.(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *