METROMEDIANEWS.CO – Polres Cianjur menangkap AS (48) warga Kampung Gombong, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, atas kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.
Pelaku AS ditangkap polisi lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada M (10) dan E (10) yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar.
Laporan diterima, sebelumnya kejadian aksinya dilakukan seorang predator anak tersebut diketahui, pada Sabtu (21/9). Kemudian pihak keluarga melapor atas pengakuan dua korban, Senin (23/9).
Aep Lukman Nulhakim selaku kuasa hukum korban mengatakan, secara garis besar pelaku sudah ditangkap pihak
kepolisian dan pihaknya meminta kepolisian bisa terus menggali informasi dari tersangka.
“Sapa tahu masih ada korban lain, dan masyarakat merasa anak-anaknya jadi korban pelecehan atau pun kekerasan seksual, supaya melapor ke pihak yang berwajib,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus mendorong dan mendukung kepolisian, agar menuntaskan permasalahan ini.
“Kewaspadaan seluruh orangtua terhadap predator harus bisa extra hati-hati,” ucapnya, Kamis (26/9).
Sementara, Fredy (35) keluarga korban membenarkan, awalnya adiknya, M bermain ke temannya, E yang masih dekat rumahnya (masih tetangga-red).
“Waktu itu sedang bermain bongkar pasang di depan rumah E. Tiba-tiba di dalam rumah pelaku keluar (ayah E), lalu menarik dua tangan para korban satu persatu,” terangnya.
Pengakuan dari adik saya, itu katanya ngancam segala sambil membawa cerulit. Kalau berteriak akan dibacok.
“Setelah ditarik ke dalam kamar, korban disuruh pegang kemaluannya pelaku, dan sambil lihat film porno (video) dari handphonenya,” ucapnya.
Merasa terancam, korban hanya bisa pasrah dan ketakutan saat payudara dan seluruh tubuhnya diperlakukan tidak pantas.
“Kalau, E anak tirinya katanya itu sudah hampir enam kali diperkosa oleh ayah tirinya itu. Kasihan juga dan merasa miris juga geram melihat prilaku seperti itu tidak wajar,” ujarnya didampingi, Yana (45) ayah M.
Kasus pelecehan seksual dan dugaan pemerkosaan tersebut kini sudah dilimpahkan ke Polres Cianjur, kini seorang predator anak sudah diamankan di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penulis: Jay
