MMN.co, Cianjur – Pemerintah desa (Pemdes) Malati, kecamatan Naringgul, kabupaten Cianjur, Jawa Barat merealisasikan pengecoran rabat beton Jalan Kedusunan Datarmuncang sepanjang 250 meter dengan menggunakan anggran dana desa (DD) tahun 2021 sebesar Rp148.150.000.
Adapun untuk para pekerja melibatkan warga masyarakat sekitar dengan cara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan/Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa sehingga wargapun menyambut baik dan antusias dengan adanya pengecoran jalan Kedusunan Datarmuncang.
Asep Rohimat (32) warga mengatakan, dirinya mewakili warga masyarakat lainnya mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Malati yang sudah merealisasikan anggaran dana desa (DD) tahun 2021 untuk pembangunan infrastruktur pengecoran jalan Kedusunan Datarmuncang.
“Dengan kondisi infrastruktur jalan bagus akan bermanfaat serta membantu roda perekonomian warga masyarakat. Selain itu adanya peluang kerja untuk warga masyarakat seperti sekarang, kami dilibatkan ikut bekerja dalam pengejaran pengecoran jalan ini,” katanya.
Asep menuturkan, dia berharap kedepan nya jalan Kedusunan Datarmuncang yang masih jelek untuk bisa kembali direalisasikan pengecoran jalan nya.
“Mudah-mudahan anggaran dana desa (DD) tahun 2022 bisa menambah pengecoran jalan Datarmuncang agar bisa lebih panjang lagi,” ucapnya.
Sementara itu Ceceng Rustiawan selaku Kepala Desa Malati menjelaskan, benar pengecoran Jalan Kedusunan Datarmuncang ini mengunakan anggran dana desa (DD) tahun 2021.
“Perlu diketahui bersama bahwa untuk anggran dana desa (DD) terhadap fisik karena sekarang Pandemi Covid-19 maka anggaran nya semakin di ciutkan, tapi Alhamdulillah untuk jalan Kedusunan Datarmuncang kami pertahankan sehingga bisa terlaksana pengecoran jalan Kedusunan sepanjang 250 meter dengan lebar jalan 2,5 meter,” ujar Kades kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Kenapa jalan Kedusunan datarmuncang masuk sekala prioritas betonisasi, kata Kades, pertimbangannya pertama jalan menuju sekolah yang setiap harinya dilewati oleh guru dan anak anak, dan yang ke dua untuk mendorong roda perekonomian warga masyarakat.
“Seperti hasil bumi gula aren di Kedusunan Datarmuncang mencapai 10 ton perminggu nya yang ditampung oleh bandar atau tengkulak dikrim ke kabupaten Bandung, sehingga kalau jalannya bagus akan mempercepat roda perekonomian,” terangnya.
Menurutnya, sekarang dana desa (DD) tahun 2021 untuk penggunaan terhadap kegiatan fisik banyak yang dikencel karena masih penanganan Pandemi Covid-19 untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang mengacu ke data KPM tahun 2020 yang jumlahnya cukup lumayan banyak.
“Insyallah untuk targetan tahun depan karena kami masih menetapkan APBDes walau dimasa masa akhir jabatan kami, tetapi kami akan bahas di musyawarah Kedusunan (Musdus) dengan para kepala dusun untuk mengusulkan kembali jalan Datarmuncang, karena kalau kami di desa menerima hasil usulan dari para Kepala Dusun (Kadus) di masing masing wilayahnya,” tegasnya.
Ceceng menambhakan, adapun untuk pelaksanaan pengerjaannya kami melibatkan warga masyarakat sekitar dengan cara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan /Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa.
“Harapan kami semoga pagu anggaran dana desa (DD) Malati tahun depan bisa lebih dinaikan lagi. Jujur saja dengan luasnya wilayah desa Malati kalau dibandingkan dengan wilayah desa lain yang ada dikecamatan Naringgul pagu anggaran dana Desa Malati paling kecil dari desa lain nya,” pungkasnya.
(Jay)