MMN, (BANDUNG) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) siap mendukung penyelenggaraan West Java Marathon Pocari Sweat Run 2017. Acara yang akan diselenggarakan di Kota Bandung pada 30 Juli mendatang tersebut, rencananya akan mengambil start dan finish di Gedung Sate Bandung, serta akan diikuti sebanyak 6.500 pelari dari beberapa daerah di Indonesia dan juga mancanegara.
Direktur Utama PT Amerta Indah Otsuka Prayugo Gunawan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai kontribusi kepada Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung dalam menggalakkan kegiatan sport tourism. Selain olahraga, acara tersebut juga sekaligus mengenalkan tempat-tempat wisata dengan membuat rute lari melewati berbagai lokasi bersejarah di Kota Bandung.
“Tracknya itu akan mengelilingi kota dengan mengawali dari Gedung Sate ke jalur-jalur yang mengandung unsur situs sejarah. Ini sebagai bentuk kolaborasi tidak hanya dukungan di olahraganya saja tetapi mendukung kegiatan pemerintah dalam pariwisata,” ujar Prayugo usai konferensi pers di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (28/04).
Nantinya para peserta akan menyusuri rute sepanjang 42 km. Adapun rute yang akan dilalui peserta maraton yakni melewati Gedung Sate – Jalan Layang Pasupati – Jalan Asia Afrika – Gedung Merdeka – Mesjid Raya Bandung dan Jalan Braga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengaku sangat mendukung terhadap berlangsungnya acara maraton tersebut. Kegiatan yang dinilai sangat bagus tersebut, kata dia, mampu menjadi ajang promosi wisata yang ada di Jabar.
“Tentu mendukung, ini kegiatan olahraga yang berkolaborasi dengan kegiatan pariwisata ya, sport turism. Mudah-mudahan berdampak positif bagi promosi Jabar, termasuk promosi Bandung karena ini diadakan di Jabar,” imbuhnya.
Dikatakan Aher, pihaknya akan menantang panitia penyelenggara untuk menjadikan kegiatan ini sebagai acara tahunan di Jabar. Hal tersebut, agar mampu mempromosikan beberapa tempat wisata di Jabar, dan tidak hanya kota Bandung saja.
“Sekarang Jabar diwakili oleh Bandung, nanti kita tawarkan Cirebon karena Cirebon juga menjadi kawasan yang sangat berkembang saat ini. Ada juga kawasan selatan Jabar, bisa selatannya bagian timur di Pangandaran karena akan semakin eksotik daerah tersebut atau bisa selatan bagian barat, Pelabuhan Ratu, Cisolok, dan Ciletuh,” kata dia. (Yono)
