36 Pengunjung
MMN, (BANDUNG) – Selama tiga pekan berturut-turut masyarakat Indonesia mendapatkan ‘bonus’ penghilang penat, yaitu libur panjang akhir pekan atau bahasa trennya ‘long weekend’.
Selama itu pula berbagai destinasi wisata menjadi tujuan para wisatawan, termasuk Kota Bandung yang memang merupakan salah satu tujuan favorit mereka.
Namun tidak terpungkiri libur akhir panjang pun rupanya masih menyisakan pekerjaan rumah yang belum juga selesai dibereskan, yaitu kemacetan yang melanda Kota Bandung.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat Iwan Darmawan mengatakan, ada banyak solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung selama liburan akhir panjang.
“Upayanya adalah Bandung Raya seperti Cimahi, KBB, Sumedang membuat alternatif wisata lainnya. Kita akan bahas hal ini pada tanggal 9 Mei nanti,” kata Iwan ditemui di Bandung, Senin (01/05).
Iwan mengatakan, salah satu sebab banyaknya wisatawan banyak yang pergi ke Kota Bandung dibandingkan kota lainnya di kawasan Bandung Raya karena para investor lebih suka menanamkan modalnya di Kota Kembang.
Maka dari itu, pada tanggal 9 Mei 2017 mendatang Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan pemerataan investasi di kota selain Bandung karena potensi wisatanya pun tidak kalah menakjubkan.
Menurutnya, proporsi investasi industri wisata di kawasan Bandung Raya harus disamaratakan karena hal tersebut akan menjadi sumber pendapatan yang cukup tinggi bagi masing-masing daerah.
“Jangan sampai investasi industri wisata menumpuk di Kota Bandung. Makanya amenitas wisata Kota Bandung sangat tinggi. Jatinangor masih butuh, tuh, investasi. Padalarang juga, Cimahi Selatan juga,” kata Iwan. (Yono)
