MetroMediaNews.co – Warga Kampung Jatiwangi RT 11/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Leles, Cianjur Selatan, Jawa Barat berbondong-bondong dan antri menunggu giliran mengisi air bersih yang ditarik menggunakan selang mesin deasel dari aliran sungai Cisokan yang sudah tampak terlihat mengering dan menguning airnya.
Diketahui, jarak dari aliran sungai yang menanjak kurang lebih 500 meter untuk sampai ke bak penampungan sementara yang dibuat warga. Adapun cara pengambilan dan pembagiannya dilakukan secara bertahap, antara siang dan malam. Itupun tergantung iuran warga untuk membeli bahan bakar solar untuk deasel milik DKM Kampung Cihonje.
Seperti diketahui, kota dan daerah lain yang dilanda kekeringan sudah mendapat kiriman air bersih, namun warga Kecamatan Leles masih belum merasakan bantuan dari pemerintah.
H. Mistam (40) Ketua RT 11/03 Kampung Jatiwangi, Desa Sukajaya, Kecamatan Leles mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah terjadi selama 4 bulan terakhir ini.
“Dengan meminjam deasel milik Dewan Kesejahteraan Mesjid (DKM), kami patungan membeli bahan bakar dan selang untuk menarik air dari bawah. Sebab untuk dibawa memakai motor tidak memungkinkan oleh keadaan tebing yang sangat curam dengan ketinggian mencapai 500 meter dari atas ke bawah,” ungkapnya.
Hal sama dikatakan abah Herman (53) warga setempat,bahwa dirinya bersama warga lainnya selepas Magrib sampai pukul 22.00 WIB melakukan gilir untuk menjaga deasel.
“Kami bersama warga lain nya berharap ada bantuan kiriman air dari BPBD Kabupaten Cianjur atau dari mana saja untuk meringankan beban warga Kampung Jatiwangi,” katanya.
Lanjut Abah Herman, dirinya merasa prihatin karena banyak perempuan yang sudah jompo turut serta mengantri air.
“Dengan mengunakan jerigen kaum ibu-ibu sangat jauh berbeda dengan volume laki-laki saat mendapat air,” ujarnya.
Sementara itu, Ilham Hendrayana selaku Tokoh Pemuda kecamatan Leles merasa prihatin dengan kondisi warga yang berdampak kekeringan air. Dirinya berharap pemerintah Daerah Cianjur segera mengantisipasi.
“Warga berharap pihak Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur segera mengirimkan bantuan air bersih. Sebab kebutuhan air bersih untuk konsumsi baik minum dan lainnya sangat dibutuhkan oleh warga desa Sukajaya,” ucapnya, Kamis (19/9/2019).
Ilham menyambungkan, kecamatan Leles berada diujung kota Cianjur yang juga masuk wilayah Pemkab Cianjur. Jadi dengan adanya kejadian ini Pemkab Cianjur harus benar-benar memperhatikan.
“Seperti halnya di kecamatan yang dekat Kota Cianjur yang terus jadi perhatian dikala membutuhkan pasokan air bersih. Kami juga meminta perhatiannya terkait dengan pasokan air bersih dari pemerintah Daerah Cianjur dan dengan adanya kejadian ini Bupati Cianjur harus turun kelapangan melihat situasi dan kondisi saat ini warga yang membutuhkan air bersih,” tandasnya.
Editor: Dedy Rahman
Reporter: Jay
