METROMEDIANEWS, CIANJUR – Sungai Cidamar yang berada di wilayah Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat, ternyata memiliki potensi sebagai tempat wisata arung jeram. Sungai yang panjangnya mencapai 13 Km dengan hulu sungai berada di Kampung Ciberum, Desa Gelar Pawitan, kini menjadi tempat favorit bagi pengunjung dan pecinta arung jeram.
Digagas oleh sekelompok anak muda yang bernamakan KOMPACID (Komunitas Papalidan Cidaun) sungai Cidamar disulap menjadi wahana Wisata Arung Jeram Pamili Repting yang digandrungi anak-anak muda petualang.
Surya (30) selaku Ketua KOMPACID mengatakan, bahwa awalnya dirinya bersama rekan-rekannya hanya sekedar iseng meluangkan waktu ketika air sungai Cidamar meluap menggunakan ban puso.
“Saya terinspirasi seandinya sungai Cidamar dibuat wisata arung jeram maka akan sangat menarik. Kemudian saya bersama kang Diki Ismail dan abah Endang Kartiwa merencanakan membuka wisata arung jeram,” katanya.
Surya melanjutkan, ketika arung jeram Pamili Repting telah dibuka ternyata respon pengunjung arung jeram membludak hingga mencapai 50 orang per hari.
“Walau dengan alat yang masih sederhana ternyata banyak diminati oleh pengunjung baik di Kecamatan Cidaun mauoun luar kecamatan,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk sementara baru ada 2 perahu dan masih banyak menggunakan ban puso. Sementara alat keamanan seperti deker dan helm juga ada walau seadanya.
Surya menerangkan, untuk paket keluarga namanya Pamili Repting sepanjang 2 Km dengan jeram yang tidak terlalu berbahaya dan air nya tidak cukup deras. Mulai star dari jog jogan dan finis di Kertajadi dengan memakan waktu 1 jam lamanya.
Sementara untuk kelas dewasa arung jeramnya cukup deras dan jarak waktu yang ditempuh memakan 3 jam lamanya, sebab mulai star dari Ciangsana dan finis ditempat yang sama Kertajadi.
“Selain wahana wisata Arung Jeram Pamili Repting juga tersedia wisata kuliner nasi liwet dan minuman es kelapa muda yang langsung di petik dari pohonnya. Selain itu tempat wisata religius pun ada seperti ziarah ke makam Sembah Dalem dan makam Eyang Ngabei,” jelasnya.
Surya berharap, “Semoga kedepannya pemerintah baik daerah maupun pusat bisa membantu untuk pengembangkan destinasi wisata di daerah Cidaun untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Hal sama dikatakan Abah Endang Kartiwa (46) salah satu Warga Jog Jogan, bahwa dirinya sangat mendukung dengan adanya ide dari KOMPACID yang sudah membuka wahana wisata arung jeram sungai Cidamar.
“Kami sebagai warga Jog Jogan khususnya warga Desa Cidamar sangat mendukung sekali ide anak-anak KOMPACID dengan dibukanya wahana wisata arung jeram karena akan meningkatkan ekonomi kesejahteraan warga Kampung Jog Jogan. Mudah-mudahan kedepan wahana wisata arung jeram bisa mendapatkan dukungan baik dari pemerintah,” ungkapnya.(Jay)
