MetroMediaNews.co – Warga Desa Rengasjaya, Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, keluhkan masalah harga beras subsidi atau beras rakyat sejahtera (Rastra) yang dinilai pendistribusian harganya terlalu membebankan warganya.
Menurut Tamjid ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Rengasjaya Rengasdengklok Karawang, bahwa beras bersubsidi/rasta yang dijual oleh Desa Rengasjaya Rengasdengklok Selatan kepada warganya terlalu mahal, sebab harga dari Bulog Karawang harganya cuma Rp,1.600 perkilogramnya, sedangkan beras tersebut dijual ke masyarakat Rp,2.000 perliter atau Rp 2.500 perkilogramnya.
“Kasihan masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan, karena beras yang dijual kepada masyarakat miskin terlalu mahal,” ungkap Tamjid.
Dalam hal ini Tamzid akan perintahkan BPD Desa untuk mempertanyakan hasil kelebihan dari penjualan Raskin/Rasta tersebut.
“Saya akan perintahkan kepada BPD Desa, terutama Desa Rengasdengklok Selatan untuk menanyakan untuk apa uang hasil kelebihan dari penjualan beras bersubsidi itu,” ucapnya.
Hal sama dikatakan Utje warga Dusun Rengasjaya, bahwa dirinya jarang menebus beras Raskin/rasta dikarenakan saat beras raskin datang, dirinya tidak memiliki uang yang cukup.
“Ya kalau saya punya uang yang cukup langsung ditebus, tapi kalau ga punya uang yang cukup ya ga saya ambil, sebelumnya saya ambil tapi pernah juga ngutang dulu tapi tetap saya bayar dalam waktu dekat,” tuturnya.
(Jun)
