Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOMENasional

Menteri LHK Apresiasi Fungsi Kemitraan TNGGP

×

Menteri LHK Apresiasi Fungsi Kemitraan TNGGP

Sebarkan artikel ini
82 Pengunjung

METROMEDIANEWS, CIANJUR – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.S mengapresiasi keberadaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang mengedepankan fungsi kemitraan bersama masyarakat. Langkah ini sesuai dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo yakni selain konservasi keberadaan taman nasional itu bisa mensejahtrakan rakyat.

“Selain fungsi kemitraan, fungsi taman nasional sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan, kawasan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, sumber plasma nutfah serta sebagai sumber/kawasan pemanfaatan kondisi lingkungan jenis tumbuhan, satwa liar serta konservasi keanekaragaman hayati,” ujarnya, saat menghadiri
Hari Ulang Tahun Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ke-39, Jumat (22/3).

Tak heran jika TNGGP menjadi salah satu pusat penelitian internasional. Ini tentunya bisa menjadi standar untuk taman nasional lainya di Indonesia.
Dijelaskannya dengan adanya kerjasama pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini diharapkan bisa mewujudkan penguatan tata kelola pengelolaan dan konservasi keanekaragaman hayati di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

“Keberadaan hutan ini untuk kesejahtraan rakyat dan lingkungan sehat. Tentunya ini mengedepankan estetika dan keindahan serta untuk jaminan kehidupan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya berdasarkan informasi dari Bupati Cianjur, Taman Nasional Gunung Gede ini merupakan sumber air masyarakat Cianjur, sehingga harus dijaga lingkungannya. Namun fungsi konservasi ini tidak mengesampingkan dengan penataannya menjadi ruang ekowisata.

“Sesuai dengan arahan Presiden saat ini edukasi publik harus gencar dilakukan mengingat rasa keingintahuan masyarakat tinggi. Makanya saya harapkan TNGGP dan taman nasional lainnya bisa menyediakan ruang edukasi serta informasi lebih intensif tentang alam,” terangnya.

Dilain hal, Siti Nurbaya pun memerintahkan kepada jajaran Kementrian LHK untuk mendukung realisasi hutan kota Cianjur. Nantinya hutan kota itu akan menjadi yang terbaik dan contoh untuk kabupaten kota lainnya.

“Ya saya perintahkan kepada pak sekjen dan dirjen untuk membangun hutan kota Cianjur. Rencananya akan dibangundengan luas empat hektar. Diharapkan bisa mendorong pusat pertumbuhan ekonomi rakyat Cianjur dan menjadi daya tarik untuk kemajuan Kabupaten Cianjur,” tukasnya.

Sementara itu Kepala Bidang PTN Wilayah Cianjur 1 Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Diah Qurani,M.Si menuturkan kedatangan orang nomor satu di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia ini dalam rangka peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-36 dan Hari Ulang Tahun Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ke-39.

“Menyambut ibu Menteri kami menyelenggarakan Festival Kolaborasi TNGGP dengan Masyarakat sekitar Kawasan. Untuk tema kegiatan yakni Hutan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat (Leuweung Hejo, Masyarakat Ngejo),” paparnya.

Diah menambahkan dalam Festival Kolaboratif TNGGP dengan masyarakat sekitar kawasan ini, dibagikan pembagian bibit tanaman kepada masyarakat, pameran produk masyarakat dan Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan TNGGP, hingga
khitanan massal.

“Alhamdulillah acara berlangsung lancar dan dimeriahkan hiburan rakyat kesenian tradisional angklung dari SD binaan TNGGP dan pemain musisi jalanan (angklung keliling),” tukasnya.(Farhan MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *