Metromedianews.co, Jakarta – Warga RW 01 Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat mengirimkan Surat Terbuka kepada Ibu Hj. Fahira Idris, S.E., M.H.
anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) untuk meminta bantuan dalam penyelesaian konflik di wilayah akibat Pemilihan Ketua RW 01 Jembatan Lima.
Berikut Surat Terbuka yang dikirimkan kepada Ibu Hj. Fahira Idris oleh warga RW 01 Jembatan Lima:
Kepada Yth,
Ibu Hj. Fahira Idris, S.E., M.H.
anggota DPD RI
di Jakarta
Assalamualaikum Wr.Wb
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Kesehatan, Keselamatan serta Kekuatan kepada Ibu Hj. Fahira Idris.
Perkenalkan saya adalah Ust. Drs. Sumarno MS, salah seorang guru di MTs. Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, yang Ibu pernah datang silaturrahmi sekaligus memberikan Piagam Penghargaan kapada kami semua.
Ibu, saya ingin minta bantuannya dan kiranya Ibu dapat membantu dalam penyelesaian konflik di wilayah saya sebagai akibat Pemilihan Ketua RW 01 Jembatan Lima.
Kronologis permasalahannya
Pada tanggal 1 Juni 2022 di wilayah saya dilaksanakan Pemilihan Ketua RW 01 Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Dan yang mencalonkan sebagai Ketua RW 01 ada 2 orang yaitu Bapak AKP Idham Faidillah (Polisi aktif tugas di Mabes Polri) incumben dengan nomor urut 01, dan Bapak Zainuddin Nur dengan nomor urut 02.
Kedua calon sudah diperiksa berkas-berkas persyaratan pencalonan oleh Tim 5 yang merupakan Panitia Pemilihan sesuai Pergub 22/2022, dan sudah diverifikasi.
Pasca Pemilihan dilakukan Penghitungan suara hasilnya calon nomor urut 01 memperoleh suara 128 dan calon nomor urut 02 memperoleh suara 174. Kemudian berita acara ditandatangani oleh kedua calon, yang disaksikan oleh Camat Tambora, PLt Lurah Jembatan Lima dan Panitia 5.
Otomatis sampai disini tidak ada masalah. Dan seharusnya Pak Zainuddin Nur SAH secara de Facto dan de Jure sebagai Ketua RW 01 terpilih.
Namun beberapa hari kemudian ada gugatan dari AKP Idham Faidillah calon nomor urut 01 tentang keabsahan ijazah Ketua RW 01 terpilih.
Memang Pak Zainuddin Nur ijazah SMA nya ikut program Paket C di PKBM Kalibaru. Diketahui ijazah yang didapat ASLI dan tidak PALSU seperti isu yang berkembang, hanya memang menurut Sudin Pendidikan Jakarta Barat nama Pak Zainuddin Nur tidak tercantum di Dapodik dan 8355.
Sampai hari ini Rabu 14 Juli 2022 hanya Pak Zainuddin Nur yang belum menerima SK Pelantikan Ketua RW, sementara Ketua RW lainnya, RW 02 s/d RW 08 sudah menerima SK itu. Dalam hal ini warga memdukung penuh dan menginginkan Pak Zainuddin Nur.
Bahkan sesuai arahan Pak Camat, seluruh Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan elemen masyarakat sudah membuat Surat Pernyataan Sikap Mendukung kepada Ketua RW 01 terpilih yaitu Bapak Zainuddin Nur. Surat Pernyataan tersebut sudah diserahkan ke Lurah dan Camat.
Saya dan warga sangat berharap dan memohon kepada Ibu agar dapat membantu memberikan solusi dari kisruh di wilayah ini.
Pihak Pemerintah Kelurahan Jembatan Lima dan Kecamatan Tambora sudah kita datangi dan menjelaskan duduk permasalahannya, tapi mereka seolah tak mengambil tindakan apapun sampai diketahui Lurah Jembatan Lima secara diam-diam memberikan SK Pelantikan kepada Ketua RW selain Pak Zainuddin Nur.
Saya siap mendampingi Ibu dan memberikan penjelasan tentang permasalahan ini. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya.
Wassalam
Drs. Sumarno MS
Tokoh Masyarakat
(Red/Ded)
