MMN.co, Tangerang – Sesuai UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Lapas dan Rutan diwajibkan untuk dapat meningkatkan pola pembinaan kepada warga binaan baik untuk pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian. Untuk itu, Lapas Pemuda Tangerang menggelar pelatihan kemandirian bersama Lembaga Ekonomi Umat, Rabu (18/9).
Sejalan dengan pembinaan kemandirian yang bertujuan meningkatkan bakat dan keterampilan warga binaan, Lapas Pemuda Tangerang melaksanakan pelatihan kuliner Fried Chicken dan Barista kepada 22 orang warga binaan pemasyarakatan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang mengapresiasi para stake holder yang telah bekerjasama dalam pembinaan di Lapas Pemuda Tangerang, “Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada para mitra yang telah bersedia bekerjasama dan mendukung program pembinaan kemandirian di Lapas Pemuda Tangerang,”.
Sementara itu, Kalapas Pemuda Tangerang, Wahyu Hendra Jati berharap pelatihan ini mampu memberikan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan sebagai bekal pada saat bebas nanti dan mampu kembali ke masyarakat serta dapat diterima dengan baik.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi bekal bagi rekan-rekan warga binaan agar siap mengelola bisnis di bidang barista dan fried chicken sehingga pada waktunya bebas dan kembali masyarakat nanti, siap memajukan UMKM Indonesia,” ujar Hendra.(Dedy)