MetroMediaNews.co – Menanggapi adanya keluhan warga terkait kurangnya sosialisasi pelaksanaan proyek saluran di Jalan Haji Berit RT 05 RW 010, Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, langsung dibantah Lurah Meruya Utara dan RW setempat.
“Sosialisasi dan pernyataan kesepakatan pembuatan saluran air, seperti di Jalan Kecapi, Jalan H Berit dan Jalan Soka Merah sudah dilakukan kepada warga yang berada di area proyek saluran tersebut. Jadi tidak benar jika kami tidak melakukan sosialisasi,” ujar Lurah Meruya Utara Zainuddin kepada MetroMediaNews.co, di kantornya, Selasa (3/12/2019).
Ia menjelaskan, pemberitahuan pelaksanaan proyek saluran sudah jauh-jauh hari dilakukan. Bahkan pihak SDA Jakbar sudah melakukan kunjungan dalam rangka sosialisasi dengan mengundang sejumlah warga dan para Ketua RT setempat.
Bahkan monitoring ke wilayah kerap dilakukan dengan upaya-upaya persuasif kepada warga agar pelaksanaan proyek saluran dapat berjalan lancar.
“Saya sendiri langsung melakukan monitoring ke wilayah, bahkan upaya pendekatan dan silaturahmi kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda kami lakukan sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait proyek saluran tersebut bukan kapasitas kelurahan, namun kelurahan hanya sebatas memfasilitasi dan monitoring warga yang terkena dampak.
Hal sama disampaikan Ketua RW 10 Matsani, bahwa dirinya sudah menyampaikan secara maksimal sosialisasi maupun pemberitahuan terkait pelaksanaan proyek saluran di wilayahnya kepada warga masyarakat.
“Semua sudah saya sampaikan kepada warga dan para tokoh setempat terkait pelaksanaan proyek saluran, baik secara informasi melalui surat, via WhatsApp dan pendekatan kepada warga,” katanya singkat saat dihubungi MetroMediaNews.co, melalui telepon selular.
Editor: Red
Penulis: Dedy Rahman
