Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Pengaruh Industri Kecil Menengah dalam Perekonomian Cimahi

×

Pengaruh Industri Kecil Menengah dalam Perekonomian Cimahi

Sebarkan artikel ini
75 Pengunjung

MMN.CO, (CIMAHI) – Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi menyatakan bahwa Industri Kecil Menengah (IKM) memiliki pengaruh besar bagi perekonomian di Cimahi.‎

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Adet Candra Purnama mengatakan, sumbangsi dari IKM memang secara langsung bisa dilihat berdasarkan angka, tapi secara tidak langsung, IKM di Cimahi memiliki pengaruh banyak terhadap perekonomian.

“Saya mengindikasikan. Saya sepakat dengan pusat, ekonomi kota kabupaten itu seyogyanya ditopang oleh industri kecil dan menengah karena IKM itu sangat menyentuh ke mayarakat,” katanya, Senin (15/5).

Namun untuk besaran pengaruhnya, jelas Adet, itu belum bisa diperesentasikan langsung. Pasalnya, persentasi pertumbuhannya masih menyatu dengan industri skala besar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi, laju pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi tahun 2015 sebesar 5,43% atau bisa dikatakan masih tumbuh dengan baik.

Sektor penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Cimahi masih didominasi sektor industri baik besar ataupun kecil menengah. ‎“Untuk industri kecil menengah kalau dihitung di PDRB memang tidak eksplisit sumbangsinya ada berapa,” ujar Adet.

“Data itu kalau dipilah bisa tinggal kita gimana ngolahnya supaya kontribusi industri kecil menengah itu bisa dihitung dan dikuantitatifkan,” tambah dia.

Di Kota Cimahi, IKM mencapai 846 yang meliputi industri tekstil, makanan, minuman, craft dan telematika. Sedangkan industri besar mencapai 421, di antaranya industri makanan minuman, logam, industri aneka craft dan tekstil.

Menurut Adet, alangkah lebih baik kalau jumlah presentasi pertumbuhan PDRB antara industri besar dengan industri kecil menengah itu dipisahkan. ‎“Saya pengen bagaimana caranya kita memberikan masukan supaya Cimahi dalam angkanya muncul dari industri besar berapa persen dari IKM berapa persen,” jelasnya.

Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Euis Djuliati menambahkan, IKM ini memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi di Cimahi. ‎“IKM punya peran strategis, dengan keterbatasan potensi, kita tidak punya sumber daya alam, tapi kita maksimalkan sumber daya manusianya,” katanya.

“Terutama untuk penyerapan tenang kerja, pemerataan pendapatan dan penopang perekonomian di Cimahi,” tambah Euis.

Dia menjelaskan, pihaknya hanya menjadi fasilitator bagi insdustri kecil dan menengah, sedangkan industri besar diawasi provinsi dan pusat. ‎“Kalau kita pemerintah fasilitator, kita memberikan fasilitas ke mereka melalui program kegiatan, pelatihan, pendamping,” kata Euis.‎ (Fey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *