MMN.co, Tangerang – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kota Tangerang diduga melakukan pungutan pembuatan Buku Tahunan Sekolah (BTS) kepada siswa.
Humas SMPN 6 Kota Tangerang, Winda mengakui adanya pungutan untuk BTS. Dia beralasan program ini inisiatif komite dan para orang tua untuk kenang-kenangan siswa.
“Semua dikelola oleh komite, dan dalam hal ini pihak sekolah tidak ikut campur tangan. Apa ada yang salah Pak?,” kata Winda saat ditemui di ruang sekolah, Kamis (13/6/2024).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala SMPN 6 Kota Tangerang Muji Waluyo saat mendampingi Winda, bahwa program ini (BTS) atas permintaan siswa melalui Komite.
“Semua sesuai prosedur, bahkan acara kelulusan siswa saja kami hanya mengadakan di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Praktisi pendidikan, Kaleb R. Siringoringo mengatakan, tidak sepantasnya sekolah negeri ‘berbisnis’ apalagi dengan dalih komite karena ada aturan dan ketentuannya.
“Tidak sepantasnya pihak sekolah melakukan bisnis di tengah kesulitan ekonomi yang saat ini dialami semua orang. Hemat saya itu pungutan yang tidak masuk akal dan penuh rekayasa,” tutupnya.(red/dedy)
Menurut saya, pemungutan dana untuk acara BTS tidak ada salahnya. Terlebih lagi jika kegiatan tersebut ada karena kesepakatan antara sekolah, anak, serta orangtua. Dan, untuk paragraf terakhir yang menyertakan kalimat, “Tidak sepantasnya pihak sekolah melakukan bisnis di tengah kesulitan ekonomi yang saat ini dialami semua orang.” Tentunya, saya tahu bahwa terdapat kesulitan ekonomi yang sedang dialami oleh banyak orang dan bukan semua orang. Sebab itulah, Anda perlu tahu apa yang dilakukan oleh SMPN 6 dalam mengatasi permasalahan tersebut sekalipun tanpa menghapuskan kegiatan BTS. SMPN 6 telah meringankan siswa-siswi mereka yang ekonominya kurang baik. Sekolah meminta masing-masing pengurus kelas untuk menuliskan nama teman mereka yang memerlukan bantuan keringanan dalam pembayaran BTS. Bantuan peringanan berupa pengurangan jumlah dana, maupun digratiskan—sesuai dengan tingkatan mampu mereka. Dengan begini, diharapkan mereka yang kurang mampu membayar BTS tetap bisa ikut serta dan masuk kedalam salah satu foto siswa di Buku Tahunan Sekolah.
Nah, sebagai saran, sebaiknya Anda perlu menanyakan detail mengenai pungutan dana ini agar Anda tahu apa saja upaya yang dilakukan pihak sekolah demi memenuhi aspirasi siswanya.
P. S. Kegiatan BTS sepenuhnya adalah permintaan siswa SMPN 6.
Terimakasih telah membaca dan tolong pertimbangkan kembali paragraf terakhir dalam artikel ini.
Hormat saya, salah satu siswa SMPN 6 angkatan 46 yang turut serta dalam pembuatan Buku Tahunan Sekolah 2024.